Babak I: Qatar Menyengat, Timnas U-19 Tertinggal

21 Oktober 2018 20:02 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspresi Hashim Ali usai membobol gawang Timnas U-19. (Foto: AFC)
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi Hashim Ali usai membobol gawang Timnas U-19. (Foto: AFC)
ADVERTISEMENT
Timnas U-19 Indonesia tertinggal dari Qatar di babak pertama. Pada laga kedua Grup A Piala Asia U-19 2018 ini, Timnas U-19 tertinggal 1-4.
ADVERTISEMENT
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (21/10/2018) pukul 19:00 WIB, empat Qatar dilesakkan oleh Hashim Ali (11'), Abdulrasheed Umaru (14' dan 40'), dan Mohammed Waad Albayati (24'). Sedangkan, gol balasan 'Garuda Nusantara' dicetak oleh M. Lutfhi via bola mati (27').
Turun arena dengan formasi 4-3-3, pelatih Indra Sjafri memasang trisula Egy Maulana Vikri, Rafli Mursalim, dan Saddil Ramdani di depan. Sebagai penopang ketiga pemain itu, Witan Sulaeman, Syahrian Abimanyu, dan M. Lutfhi, mendapat kepercayaan dari eks juru taktik Bali United tersebut.
Menyoal pertahanan, duet Nurhidayat dan Rachmat Irianto masih jadi tumpuan Indra. Kedua pemain tersebut diapit oleh bek-bek sayap lincah, Firza Andika dan Asnawi Mangkualam. Di bawah mistar, M. Riyandi jadi pilihan utama.
ADVERTISEMENT
Sejak awal laga, distribusi Timnas U-19 dominan diarahkan ke sisi kiri, pos yang ditempati Egy. Saat menguasai bola, pemilik nomor kostum 10 itu meliuk-liuk demi masuk ke kotak penalti. Apa yang dilakukan Egy mendorong barisan bertahan Qatar melakukan pelanggaran.
Kans pertama Timnas U-19 yang terjadi saat laga berusia 7 menit juga via bola mati di sisi kiri. Lutfhi yang menjadi eksekutor dapat melepaskan tembakan keras ke arah gawang. Akan tetapi, kiper Salah Zakaria Hassan mampu mengantisipasi bola.
Terus menekan, Timnas U-19 justru tertinggal lebih dulu pada menit ke-11. Berawal dari kesalahan Nurhidayat dalam mengalau bola, Hashim Ali dapat merebut bola dan melepaskan sepakan keras ke arah gawang. Kiper M. Riyandi gagal menjangkau bola.
ADVERTISEMENT
Selang tiga menit, pemain Qatar kembali mengoyak gawang Timnas U-19. Kali ini, Abdulrasheed Umaru menjadi protagonis. Hasil umpan terobosan di tengah dapat dikuasi oleh Umaru. Dengan kecepatannya, pemilik nomor punggung 7 itu masuk ke dalam kotak, dan melepaskan tendangan keras.
Timnas U-19 merespons dwigol tersebut dengan meningkatkan agresivitas. Tekanan dari sisi kanan dan kiri gencar dilakukan skuat asuhan Indra tersebut. Namun, pengambilan keputusan yang salah atau telat menjadi faktor penyebab sulitnya Timnas U-19 menciptakan peluang.
Menginjak menit ke-24, Qatar sukses memperlebar keunggulan menjadi 3-0 melalui sepakan keras Mohammed Waad Albayati di luar kotak. Sebelum masuk ke gawang, bola lebih dulu mengenai badan Rachmat yang membuat Riyandi kesulitan mengantisipasi bola.
ADVERTISEMENT
Kebuntuan dari open play mendorong Timnas U-19 untuk memaksimalkan skema bola mati. Terlihat hasilnya pada menit 27. Lutfhi yang kembali diutus sebagai algojo berhasil melepaskan tembakan keras. Bola melengkung gagal dijangkau kiper Nasir.
Gol itu membuat daya ledak Timnas U-19 membesar. Itu tercermin dari dua peluang yang didapatkan Egy pada menit ke-31 dan 34. Namun, tendangan mendatar pemain Lechia Gdansk itu dapat ditepis oleh kiper dan satu lagi menggelinding tipis di samping mistar.
Kesalahan Rachmat dalam mengalau bola pada menit ke-39 nyaris menambah keunggulan bagi Qatar manakala Riyandi masih dapat menepis bola hasil sepakan Waad. Akan tetapi, pada menit ke-40, Umaru mencatatkan nama di papan skor untuk kedua kali seusai tembakannya tak bisa diantisipasi Riyandi.
ADVERTISEMENT
Jual beli serangan intens terjadi lima menit sebelum paruh pertama usai. Kans demi kans sukses diciptakan kedua tim. Namun, sampai peluit tanda babak pertama tamat, baik Timnas U-19 dan Qatar gagal mencetak gol. Skor 4-1 untuk keunggulan Qatar bertahan.