news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Babak I: Timnas Indonesia Tertinggal dari Thailand

17 November 2018 19:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas Indonesia vs Thailand di leg kedua final Piala AFF 2016. (Foto: Lillian Suwanrumpha/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Indonesia vs Thailand di leg kedua final Piala AFF 2016. (Foto: Lillian Suwanrumpha/AFP)
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia tertinggal. Bertandang ke Stadion Rajamangala, Sabtu (17/11/2018) dalam laga ketiga Piala AFF 2018, Timnas Indonesia tertinggal atas tuan rumah Thailand 2-1. Gol Zulfiandi dibalas oleh Korrakot Wiriyaudomsiri dan Pansa Hemviboon.
ADVERTISEMENT
Pada pertandingan kali ini, Timnas Indonesia sebagai tim tamu menurunkan kekuatan terbaiknya. Alberto 'Beto' Goncalves masih jadi juru gedor di lini depan, ditopang oleh Stefano Lilipaly, Andik Vermansah, dan Riko Simanjuntak di lini kedua. Evan Dimas dan Zulfiandi menghuni lini tengah, dengan Fachruddin Aryanto dan Hansamu Yama yang jadi duet di lini pertahanan.
Sementara, Thailand selaku tuan rumah juga menurunkan beberapa pemain andalan mereka. Adisak Kraisorn dan Thitipan Puangchan, dua pemain andalan Thailand, turun di laga ini. Tanaboon Kesarat, Philip Roller, dan Nurul Sriyankem juga diturunkan oleh pelatih Milovan Rajevac di laga ini.
Sejak babak pertama dimulai, Thailand sebagai tuan rumah menguasai bola dengan nyaman. Hal ini terjadi karena Indonesia tidak bermain kelewat agresif. Mereka lebih menunggu di dalam, dan hanya sesekali menguasai bola dan melancarkan serangan secara langsung, salah satunya lewat peluang Zulfiandi di awal laga.
ADVERTISEMENT
Seiring jalannya laga, Indonesia perlahan-lahan mulai berani menekan Thailand. Memanfaatkan permainan Thailand yang tidak kelewat agresif, baik itu Riko, Andik, Alfath, dan Putu Gede sesekali mampu menembus dari sayap Thailand dengan kecepatan mereka. Namun, kurang apiknya Beto dan Lilipaly dalam menerima sodoran bola itu membuat Indonesia sulit mencetak tembakan ke gawang.
Namun, pada menit 26, Lilipaly mampu mendapat peluang emas. Mendapatkan bola di area kotak penalti, dia tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Thailand. Sayang, bola gagal dieksekusi oleh Lilipaly. Bola yang dia tendang hanya melipir di sisi kanan luar gawang Thailand. Peluang Lilipaly ini justru jadi awal keberanian Indonesia menekan Thailand.
Gol yang diharapkan pun akhirnya datang pada menit 29. Menerima umpan dari Evan, Zulfiandi yang berdiri di posisi kosong tanpa ragu menendang bola ke gawang Thailand. Bola melesat masuk ke sisi kiri atas gawang Thailand. Suka cita menghiasi bench Indonesia karena skor berubah 1-0 untuk keunggulan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tertinggal, Thailand langsung balik menekan Indonesia. Mereka yang awalnya bermain santai, mulai sedikit meningkatkan tempo. Sriyankem dan Adisak mulai lebih aktif bergerak mengacaukan lini pertahanan Indonesia, dan hal itu berbuah positif lewat gol cantik Korrakot pada menit 38.
Memanfaatkan sepak pojok, Korrakot langsung melesakkan bola ke gawang Awan Setho. Skor 1-1 untuk kedua tim.
Saat kedudukan imbang, Indonesia melakukan pergantian pada menit 42. Andik yang mengalami cedera di lengannya digantikan Febri Hariyadi. Baru masuk, Febri langsung memberikan ancaman lewat sepakannya yang sukses ditangkap kiper Thailand.
Saling menekan, Thailand akhirnya mampu menyelesaikan babak pertama ini dengan keunggulan setelah Pansa Hemviboon mampu mencetak gol lewat situasi kemelut. Skor 2-1 menjadi skor penanda akhir babak pertama laga Timnas Indonesia vs Thailand.
ADVERTISEMENT