Bacary Sagna: Pemain Arsenal Sekarang Bekerja Lebih Keras

23 November 2018 7:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yang penting ga kalah! (Foto: REUTERS/David Klein)
zoom-in-whitePerbesar
Yang penting ga kalah! (Foto: REUTERS/David Klein)
ADVERTISEMENT
Situasi berbeda mulai dialami Arsenal sejak ditangani oleh Unai Emery. Hal ini tidak luput dari perhatian para mantan pemain Arsenal, salah satunya yang kini membela Montreal Impact, Bacary Sagna.
ADVERTISEMENT
Emery datang ke Arsenal pada 2018/19 menggantikan Arsene Wenger yang sudah melatih klub tersebut selama 22 tahun. Pekerjaan Emery ini bisa dianggap cukup berat, karena ia harus mengubah kultur yang sudah tercipta dan ditanamkan oleh Wenger selama 22 tahun.
Namun, setelah melakukan analisis pribadi terhadap kekurangan Arsenal, terutama dalam beberapa musim terakhir jelang mundurnya Wenger, Emery paham apa yang harus dilakukannya bersama klub yang bermarkas di Stadion Emirates tersebut. Berbekal taktik racikan Emery, 'Meriam London' berubah jadi tim yang lebih seimbang: mampu menyerang dan bertahan dengan sama baiknya.
Hasilnya tidak buruk. Dalam 10 laga terakhir di Premier League 2018/19, Arsenal sama sekali belum tersentuh kekalahan dengan raihan tujuh kemenangan dan tiga hasil imbang. Torehan ini membawa mereka, untuk sementara, duduk di posisi kelima klasemen Premier League. Mereka juga sudah memastikan diri lolos ke babak 32 besar Liga Europa.
ADVERTISEMENT
Guendozi dalam kepungan pemain Sporting CP. (Foto:  REUTERS/Rafael Marchante)
zoom-in-whitePerbesar
Guendozi dalam kepungan pemain Sporting CP. (Foto: REUTERS/Rafael Marchante)
Sagna, tak bisa tak ikut senang dengan aura positif yang tengah meliputi mantan klubnya ini. Ia juga kagum dengan semangat para pemain Arsenal, yang menurutnya bangkit kembali di bawah asuhan Emery.
"Pada musim panas kemarin, mereka (para pemain Arsenal) benar-benar menikmati waktu luang masing-masing. Mereka menjernihkan pikiran dan batin sehingga bisa bermain dengan lebih kuat. Apa yang terlihat di lapangan juga begitu. Mereka lebih bekerja keras sejak dilatih Emery," ujar Sagna dilansir Sky Sports.
"Hal ini menghadirkan hasil-hasil positif bagi diri mereka sendiri. Saya senang Arsenal mulai kembali ke performa terbaik, karena Arsenal tetap di hati saya. Arsenal adalah klub yang berkesan bagi saya," tambah sosok yang kini berusia 35 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT
Meski memuji performa impresif Arsenal, Sagna juga menyayangkan perlakuan yang diberikan oleh klubnya kepada Wenger dalam dua tahun terakhir. Sepengamatannya, Wenger tidak diperlakukan secara adil pada tahun-tahun terakhirnya di sana. Seharusnya, pria asal Prancis itu mendapatkan perlakuan yang lebih layak dan tidak dijadikan kambing hitam atas kegagalan Arsenal meraih trofi.
Perpisahan Wenger. (Foto: Reuters/Matthew Childs)
zoom-in-whitePerbesar
Perpisahan Wenger. (Foto: Reuters/Matthew Childs)
"Sedih melihat mereka berjuang sebegitu keras dalam dua musim terakhir. Saya juga sedih melihat Arsene Wenger pergi. Ia sudah mempersembahkan segalanya untuk klub dan memang kadang semua tidak berakhir sempurna. Ditambah lagi orang-orang sedikit tidak adil kepadanya," ujar Sagna.
"Tapi, orang tidak boleh lupa bahwa Arsenal yang sekarang juga lahir dari kerja keras Wenger. Ialah orang yang membawa perubahan di tubuh Arsenal. Meski begitu, saya tetap senang melihat semangat para pemain kini. Mereka lebih fokus pada tujuan akhir yang ingin dicapai," pungkasnya.
ADVERTISEMENT