Bagi Allegri, Juventus Wajib Menang di Kandang Atletico

Pelatih Juventus, Max Allegri. Foto: AFP/Oli Scarff

Bagi kepala pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, hanya kemenanganlah yang mampu membuatnya puas kala skuat asuhannya bertandang ke markas Atletico Madrid. Ya, Juventus akan menjalani pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, kandang Atletico, Kamis (21/2/2019) dini hari WIB.

Allegri menegaskan bahwa timnya tak akan bermain untuk sekadar meraih hasil imbang. Sebaliknya, ia ingin Juventus untuk mencetak gol dan mendominasi pertandingan, kendati laga akan dilangsungkan di kandang lawan.

“Di laga melawan Atletico, kami akan bermain solid dan mencoba untuk mengontrol pertandingan. Saya tak akan puas dengan hasil imbang. Justru, saya mengatakan kepada pemain saya bahwa penting untuk mencetak satu gol, lebih bagus lagi apabila kami mampu membuat dua gol,” ujar Allegri di situs resmi Juventus.

Keinginan pelatih berusia 51 tahun ini tentu berdasar. Hasil yang didapat Juventus belakangan ini relatif oke. Mereka mampu menang delapan kali dari sepuluh pertandingan terakhir di Serie A Italia. Dari lima laga terakhir, Juventus hanya kalah sekali di pertandingan Coppa Italia melawan Atalanta. Di satu sisi, form Atletico tak begitu baik. Dari lima pertandingan terakhir, mereka sempat mengalami dua kekalahan berturut-turut, melawan Real Betis dan Real Madrid.

Kendati begitu, ada deretan hal lain yang nampaknya akan menghambat harapan Allegri. Yang pertama adalah kuatnya Atletico ketika bermain di kandang dalam pertandingan fase gugur Liga Champions. Berdasarkan catatan Sky Sports, Atletico tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan kandang mereka di fase gugur Liga Champions. Bahkan, mereka hanya kebobolan satu gol dalam 10 laga kandang terakhir mereka.

Tampak luar Wanda Metropolitano. Foto: Sergio Perez/Reuters

Yang kedua adalah Atletico bukan tim yang mudah dihadapi oleh tim asal Italia di Liga Champions. Semenjak dilatih oleh Diego Simeone, Los Rojiblancos tak terkalahkan dalam enam pertandingan melawan tim asal Italia di Liga Champions. Yang lebih memukaunya lagi, pada enam pertandingan tersebut, Atletico hanya kebobolan satu gol.

Yang ketiga tentu saja rekor apik Atletico ketika berhadapan dengan Juventus di Liga Champions. Kedua tim ini pernah bertemu dua kali di fase grup Liga Champions musim 2014/2015. Dalam dua pertemuan tersebut, Atletico menang satu kali dan seri satu kali.

Meski begitu, bukan berarti Juventus tak memiliki peluang sama sekali. Perlu dicatat, rekor tandang ‘Si Nyonya Tua’ di fase gugur Liga Champions terbilang memuaskan. Dari lima pertandingan tandang terakhir Juventus di Liga Champions, empat kali mereka meraih kemenangan.

Juventus juga memiliki Cristiano Ronaldo. Salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa ini terbilang rajin membobol gawang Atletico, utamanya ketika masih membela Real Madrid. Dari 31 penampilannya melawan Atletico, Ronaldo berhasil mencetak 22 gol, menjadikannya pencetak gol terbanyak kedua ke gawang Atletico sepanjang sejarah.

Cristiano Ronaldo merayakan gol di laga Sassuolo vs Juventus. Foto: REUTERS/Alberto Lingria

Allegri pun mengakui bahwa kehadiran Ronaldo memiliki dampak positif bagi timnya. Namun, ia tetap menegaskan bahwa performa tim jauh lebih penting ketimbang bergantung pada satu orang.

“Memiliki Ronaldo adalah sebuah keunggulan karena dalam 10 tahun terakhir, hanya ia dan Messi yang berhasil menjadi topskorer Liga Champions. Namun, yang lebih penting adalah tim kami tampil dengan baik. Tentu, keberadaan Ronaldo, yang merupakan pemain terbaik di dunia saat ini, menambah peluang kami. Namun, itu tidak menjamin kami untuk menang,” kata Allegri.