Bagi Dortmund, Pramusim Sempurna Tak Berarti Banyak

16 Agustus 2019 14:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi penyerang Dortmund, Paco Alcacer, setelah mencetak gol. Foto: REUTERS/Fabian Bimmer
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi penyerang Dortmund, Paco Alcacer, setelah mencetak gol. Foto: REUTERS/Fabian Bimmer
ADVERTISEMENT
Borussia Dortmund berhasil menjalani pramusim 2019/20 dengan luar biasa. Tak hanya mendatangkan banyak pemain berkualitas, Dortmund juga merengkuh hasil yang sempurna di uji tanding.
ADVERTISEMENT
Ya, Dortmund sukses memenangi semua dari enam uji tanding yang mereka jalani di pramusim 2019/20. Total, Marco Reus dkk. mencetak 24 gol dan hanya kebobolan lima gol dari enam pertandingan itu.
Oh, ya, jangan kira semua lawan Dortmund di enam uji tanding itu mudah. Salah satu lawan Dortmund adalah juara Liga Champions 2018/2019, Liverpool. Virgil van Dijk dkk. berhasil ditekuk oleh Der BVB dengan skor 2-3.
Selain enam uji tanding itu, Dortmund juga sebenarnya sudah menjalani dua pertandingan resmi, yaitu Piala Super Jerman melawan Bayern Muenchen dan DFB-Pokal versus Uerdingen. Hebatnya, dua pertandingan itu juga disapu bersih oleh Dortmund; Bayern dan Uerdingen sama-sama disikat dengan skor 2-0.
ADVERTISEMENT
Pertandingan Piala Super Jerman antara Borussia Dortmund dan Bayern Muenchen. Foto: REUTERS/Leon Kuegeler
Dari situ, wajar apabila optimisme di Dortmund membumbung tinggi. Menariknya, Direktur Olahraga Dortmund, Michael Zorc, mengingatkan timnya bahwa hasil di uji tanding tak akan memiliki arti besar kala tim sudah bertarung di liga.
“Saya senang karena musim baru akan dimulai. Kami sudah melakoni dua laga besar di Piala Super Jerman dan DFB-Pokal. Namun, pertandingan di Bundesliga adalah sesuatu yang sangat berbeda. Uji tanding di pramusim itu seperti layaknya berenang di kolam renang karet,” kata Zorc, dilansir situs resmi Dortmund.
Pendapat Zorc itu diamini oleh pelatih kepala Dortmund, Lucien Favre. Pria berkebangsaan Swiss itu mengakui bahwa pramusim timnya adalah sebuah kesuksesan. Namun, Favre menegaskan bahwa timnya masih harus meneruskan performa apik itu ketika bertanding di liga domestik.
ADVERTISEMENT
“Kami sukses di pramusim. Namun, seperti yang sudah saya tekankan, kami harus meneruskan kerja bagus itu. Seperti tim lain, kami mungkin akan membutuhkan dua hingga tiga minggu untuk mencapai performa terbaik. Yang jelas, kami sudah tidak sabar untuk segera memulai musim baru,” tegas Favre.
Di Bundesliga 2019/20, ekspektasi tinggi tampaknya dipikul oleh Dortmund. Selain karena pembelian dan hasil pramusim mereka yang oke, rival utama mereka, Bayern Muenchen, tampak tengah rapuh.
Kendati sudah memperkuat lini belakangnya dengan membeli Lucas Hernandez dan Benjamin Pavard, penyerangan Bayern dinilai tak cukup kuat, terlebih setelah kepergian Franck Ribery dan Arjen Robben.
Direktur Olahraga Borussia Dortmund, Michael Zorc. Foto: AFP/Patrik Stollarz
Zorc pribadi juga menegaskan bahwa timnya memasang target yang tinggi. Oleh karena itu, ia meminta semua pemainnya untuk bersikap profesional.
ADVERTISEMENT
“Kam memiliki target tinggi di musim ini. Kami sudah menjelaskan itu kepada semua pihak di klub. Skuat kami saat ini cukup kuat untuk memenuhi apa yang kami canangkan, dan kami berharap semua pemain merespon ekspektasi ini dengan professional," ujarnya.
Sepaham dengan Zorc, Favre bahkan menyatakan bahwa ada beberapa pemainnya yang akan lebih sering menjadi penghuni bangku cadangan demi tercapainya tujuan Dortmund.
“Sudah jelas bahwa beberapa pemain harus duduk di bangku cadangan. Kompetisi adalah bagian dari semua profesi, termasuk juga sepak bola. Semua pemain kami tahu itu,” ucap Favre.