Bagi Jota, Pantang Anggap Remeh Manchester United

Diogo Jota (kanan) merayakan golnya bersama rekan-rekannya. Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine

Wolverhampton Wanderers memang memiliki rekor apik saat menghadapi Manchester United musim lalu. Dalam tiga pertemuan dalam seluruh ajang, mereka merangkum dua kemenangan di kandang dan satu hasil imbang pada saat tandang. Diogo Jota menjadi salah satu faktor di balik catatan mengilap ini.

Musim lalu, eks penyerang Atletico Madrid ini menjadi salah satu tumpuan The Wanderers dalam urusan mengkreasikan dan menyelesaikan peluang. Pada seluruh ajang, Jota mencetak 10 gol dan 7 assist. Nah, di dua kemenangan Wolves atas United tadi, Jota masing-masing menyumbangkan satu gol.

Meski begitu, Jota tak ingin Wolves memandang remeh United pada duel yang dihelat di Molineaux, Selasa (20/8/2019) dini hari WIB. Benar adanya Jota sudah mengemas 2 gol dan 5 assist dalam empat penampilannya di babak kualifikasi Liga Europa musim ini, menunjukkan ia sedang bagus-bagusnya. Namun, Jota juga sadar bahwa United tidak kalah oke --mereka mampu menggilas Chelsea 4-0 pada pekan perdana Premier League.

"Musim ini adalah musim baru dan tidak ada hubungannya dengan hasil musim lalu. United sudah berusaha meningkatkan kualitas timnya dan sudah mulai mengerti satu sama lain berkat pramusim," ucap Jota sebagaimana dilansir Goal.

"Jika saya lihat dari penampilan saat menghadapi Chelsea, United terlihat sangat kuat. Saya merasa pertandingan ini bakal sulit bagi kami. Kami harus menahan gempuran serangan mereka, kemudian baru melancarkan serangan balik," lanjut sosok berkebangsaan Portugal itu.

Harry Maguire memberikan aplaus kepada suporter Manchester United. Foto: Reuters/Jason Cairnduff

Salah satu pemain yang bakal diwaspadai Jota adalah Harry Maguire, yang tampil apik pada pertandingan melawan Chelsea. Per catatan WhoScored, bek termahal di dunia itu mendapatkan nilai 7,9 karena sukses melepas 4 tekel, 7 sapuan, dan 2 kali aksi blok. Jangan lupakan pula bahwa Maguire begitu jago dalam duel udara.

"Maguire ditebus United dengan harga 80 juta poundsterling, dan saya sulit menjelaskan soal ini. Pasar sepak bola sekarang sudah gila, tetapi itu tidak ada sangkut pautnya dengan saya. Yang jelas, Harry Maguire adalah bek berkualitas dan tugas kami ialah melewatinya," jelas penyerang berusia 22 tahun itu.

"Di sisi lain, kami, para penyerang, juga bergantung kepada para pemain bertahan. Saya pribadi, sih, sudah kenal dengan watak para pemain bertahan kami. Makanya saya percaya dengan mereka. Semoga saja hasil akhir pertandingan ini sesuai dengan keinginan kami," tutup Jota.