Bagi Klopp, PSG Bikin Liverpool Terlihat seperti Tukang Jagal

29 November 2018 8:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juergen Klopp saat pertandingan antara Liverpool melawan Paris Saint-Germain. (Foto: Reuters/Andrew Boyers)
zoom-in-whitePerbesar
Juergen Klopp saat pertandingan antara Liverpool melawan Paris Saint-Germain. (Foto: Reuters/Andrew Boyers)
ADVERTISEMENT
Kekalahan 1-2 Liverpool dari Paris Saint-Germain (PSG) di partai kelima Grup C Liga Champions 2018/19, Kamis (29/11/2018) dini hari WIB, memang membikin Juergen Klopp geram. Tapi, pelatih asal Jerman itu lebih kesal dengan perangai para pemain PSG saat berlangsungnya pertandingan.
ADVERTISEMENT
Menurut Klopp, Kylian Mbappe dan kolega membuat The Reds terlihat seperti 'tukang jagal' selama jalannya laga. Kritik Klopp berangkat dari mudah terjatuhnya para pemain PSG dan menuding skuat arahan Thomas Tuchel tersebut melakukan tindakan-tindakan yang tidak sportif.
Selama jalannya pertadingan, wasit Szymon Marciniak total mengeluarkan delapan kartu kuning, enam diberikan untuk Liverpool dan dua kepada PSG. Menilik jumlah pelanggaran Liverpool yang mencapai 20 kali berbanding 16 milik PSG, enam kartu kuning yang diberikan buat kubu mereka sebetulnya tidak mengherankan.
Tapi, Klopp menilai jumlah pelanggaran Liverpool ini dikarenakan pemain PSG banyak melakukan diving atau menunjukkan reaksi berlebihan ketika terjadi benturan. Secara khusus, Klopp menyebut Neymar ada di daftar pemain PSG yang mudah terjatuh.
ADVERTISEMENT
"Jika Anda berlagak mati lalu bangun lagi beberapa saat kemudian, serta pemain lawan mendapat kartu kuning, itu adalah tindakan yang tidak sportif. Jalannya laga sangat ribut, banyak pemain berjatuhan dan itu seperti bukan pertandingan sepak bola lagi," kata Klopp dilansir Sky Sports.
"Kedua tim bermain dengan baik sebetulnya. Tapi, terlalu banyak interupsi selama pertadingan dan itu tidak keren. Dua kali beruntun kami diberikan predikat sebagai tim paling menjunjung fair play di Inggris dan malam ini kami terlihat seperti tukang jagal jika Anda melihat jumlah kartu kuning kami."
"Ini adalah tindakan yang pintar dari PSG. Neymar dan banyak pemain lainnya terjatuh seperti terjadi benturan serius dan mungkin saja kami jadi terbawa emosi kemudian semakin agresif. Tapi, terus emosi tidak membantu di sepak bola. Kami harus menerima keputusan wasit," sambung pria Jerman itu.
ADVERTISEMENT
Neymar saat berduel dengan Virgil van Dijk. (Foto: REUTERS/Charles Platiau)
zoom-in-whitePerbesar
Neymar saat berduel dengan Virgil van Dijk. (Foto: REUTERS/Charles Platiau)
Terlepas dari luapan emosinya terkait polah para pemain PSG, Klopp tak ingin larut dalam kekecewaan. Fokusnya saat ini adalah meloloskan Liverpool ke babak 16 besar. The Reds berada di posisi tiga klasemen dengan 6 poin, berjarak 2 angka dari PSG di posisi dua, dan 3 angka dari Napoli di peringkat satu.
Oleh karena itu, partai melawan Napoli pada pertandingan pemungkas Grup B, 12 Desember mendatang, bakal jadi penentuan Jordan Henderson dan kolega untuk lolos ke fase gugur atau tidak. Sementara itu, langkah PSG untuk menguncai satu tempat di 16 besar terbilang cukup besar karena cuma menghadapi FK Crvena Zvezda.
"Pertandingan tadi sangat penting dan semua pemain berusaha memberikan semua kemampuannya untuk menang. Saya tidak bilang PSG tak pantas menang karena mereka mencetak dua gol dan kami cuma satu," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Saya masih sedikit emosional tentang pertandingan tadi, tapi saya tidak akan terus seperti ini. Kami akan menganlisis beberapa hal dan bersiap untuk derbi (melawan Everton) akhir pekan nanti serta untuk beberapa pertandingan selanjutnya. Kemudian, kami punya laga terakhir grup Liga Champions di Anfield Desember nanti," pungkas Klopp.