news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bagi Pochettino, Mourinho Masih Jadi Pelatih yang Spesial

20 April 2018 0:46 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manajer Tottenham, Mauricio Pochettino. (Foto: Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Manajer Tottenham, Mauricio Pochettino. (Foto: Reuters/Carl Recine)
ADVERTISEMENT
Jose Mourinho mungkin tak lagi sespesial dulu. Tak banyak trofi yang dipersembahkannya untuk Manchester United, yang paling bergengsi hanya Liga Europa edisi 2016/2018. Di musim ini pun Mou dipastikan gagal merengkuh mahkota Premier League, Liga Champions, dan juga Piala Liga. Hanya Piala FA ajang paling realistis baginya untuk diraih.
ADVERTISEMENT
Namun, kegagalan Mou tersebut tak mengubah pandangan Mauricio Pochettino. Di matanya, pelatih berjuluk The Special One itu masih menjadi salah satu juru taktik terbaik di dunia saat ini.
"Bagi saya, Jose Mourinho adalah salah satu manajer terbaik di dunia. Saya rasa dia tidak perlu menunjukkan pada siapa pun bahwa dia adalah salah satu yang terbaik," kata Pochettino seperti dilansir Soccerway.
Mou kalah dalam perburuan gelar juara Premier League edisi 2016/2017 dari Antonio Conte. Sedangkan di musim ini, pelatih yang sudah mengoleksi tiga gelar Premier League bersama Chelsea itu kalah saing dengan Pep Guardiola.
"Manchester United, bagi saya, sedang mengalami musim yang fantastis. Tentu saja mereka akan kecewa seperti kami untuk keluar dari Liga Champions - itu sangat jelas bagi mereka dan bagi kami."
ADVERTISEMENT
Situasi Spurs setali tiga uang dengan yang dialami United. Piala FA jadi satu-satunya ajang yang bisa mereka menangi. Bahkan, klub yang bermarkas di Wembley itu bernasib lebih buruk, karena cuma nangkring di peringkat keempat klasemen sementara dengan 68 angka, enam poin lebih sedikit ketimbang United.
"Ya, kami berada dalam posisi yang sama. Mereka lebih baik dari kami karena memiliki lebih banyak poin di Premier League," kata dia.
Nah, Spurs dan United akan saling bentrok pada Sabtu (21/4/2018) di Wembley demi memperebutkan satu tiket ke final Piala FA. Sedangkan semifinal lainnya mempertemukan Southampton dengan Chelsea.
"Saya yakin bahwa komposisi pemain yang akan bermain melawan kami pada hari Sabtu akan sulit (untuk dikalahkan), mereka memiliki skuat yang luar biasa," pungkasnya.
ADVERTISEMENT