Bagi Sarri, Masalah Morata Adalah Kepercayaan Diri

18 Agustus 2018 14:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspresi Alvaro Morata setelah Chelsea kalah dari Manchester City di Community Shield. (Foto: John Sibley/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi Alvaro Morata setelah Chelsea kalah dari Manchester City di Community Shield. (Foto: John Sibley/Reuters)
ADVERTISEMENT
Pasti tak ada yang lain di kepala Alvaro Morata selain gol, gol, dan gol.
ADVERTISEMENT
Menyarangkan bola ke gawang lawan memang menjadi kerinduan striker Chelsea tersebut. Dia selalu gagal melakukannya sepanjang fase pramusim yang dilalui The Blues. Periode tumpulnya berlanjut sampai partai laga pekan perdana Premier League melawan Huddersfield Town, Sabtu (11/8/2018).
Terlihat betapa buruk performa Morata dalam pertandingan kontra Huddersfield. Jangankan mencetak gol, menembak ke gawang saja dia tidak mampu. Dari 2 upaya, tak satu pun mengenai sasaran.
Plus laga melawan Huddersfield, berarti sudah lama sekali Morata tidak mencetak gol. Sebab, dia juga absen mencatatkan namanya di papan skor dalam tujuh partai terakhir musim 2017/18, termasuk final Piala FA.
Maurizio Sarri memandang anak asuhnya dari kejauhan. (Foto: Eric Gaillard/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Maurizio Sarri memandang anak asuhnya dari kejauhan. (Foto: Eric Gaillard/Reuters)
Performa melempem Morata turut disadari oleh pelatih Maurizio Sarri. Dan, menurut sang juru taktik, ada masalah mental yang menerpa striker berkebangsaan Spanyol ini.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak mengkhawatirkan Morata. Dia merupakan pemain hebat. Yang dibutuhkan olehnya hanya mengembalikan kepercayaan diri," tutur Sarri seperti dilansir oleh Independent.
"Mungkin saja kepercayaan dirinya sedang berada di titik rendah. Jadi, dia perlu meningkatkan moral dengan mencetak gol, seperti kewajiban striker pada umumnya. Namun, Morata sudah menunjukkan peningkatan sehingga tidak ada kekhawatiran dari saya," katanya menambahkan.
Kesempatan paling dekat untuk mendongkrak kepercayaan diri Morata hadir pada Sabtu (18/8) malam WIB. Chelsea dijadwalkan bertanding dengan Arsenal pada laga pekan kedua Stadion Stamford Bridge.
Arsenal memang kuat secara materi lini serang. Namun, menilik partai kontra Manchester City pada pekan pertama, pertahanan pasukan Unai Emery tergolong rentan menghadapi tim yang lama-lama menguasai bola seperti gaya Sarri. Total 17 percobaan dilepaskan The Citizens, bahkan 8 di antaranya menuju target.
ADVERTISEMENT
Arsenal tuai kekalahan 0-2 dari Manchester City. (Foto: Reuters/John Sibley)
zoom-in-whitePerbesar
Arsenal tuai kekalahan 0-2 dari Manchester City. (Foto: Reuters/John Sibley)
Jadi, laga melawan Arsenal adalah kesempatan besar buat Morata untuk mengakhiri paceklik golnya. Sekaligus, dia berpeluang menyarangkan gol pertama ke gawang The Gunners setelah menuai kegagalan dalam tiga kesempatan.
Kalau Morata gagal, Sarri sendiri tak perlu khawatir. Dia memiliki opsi lainnya dalam diri Eden Hazard. Bintang Belgia ini sempat dicadangkan saat melawan Huddersfield, tetapi kebugarannya telah pulih kini sehingga diprediksi kembali ke tim inti.
Sarri pun cukup terkesan dengan kemampuan Hazard meski baru bekerja sama sebentar. Dia meramalkan bahwa eks pemain Lille ini bakal menyamai level Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo pada masa mendatang.
"Kita sedang membahas salah satu pemain paling penting di Eropa. Menurut saya, dia masih bisa berkembang lagi sampai menjadi pemain nomor satu. Semua bergantung kepada Hazard sendiri," pungkasnya.
ADVERTISEMENT