Bagi Sarri, Morata dan Giroud Sama Pentingnya untuk Chelsea

17 September 2018 7:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Olivier Giroud menggantikan Alvaro Morata. (Foto: Reuters/Lee Smith)
zoom-in-whitePerbesar
Olivier Giroud menggantikan Alvaro Morata. (Foto: Reuters/Lee Smith)
ADVERTISEMENT
Bagi Maurizio Sarri, peran Alvaro Morata dan Olivier Giroud di lini depan Chelsea sama pentingnya. Oleh karenanya, pelatih berusia 59 tahun itu berniat untuk merotasi dua permain tersebut selama musim 2018/19 berjalan.
ADVERTISEMENT
Giroud sendiri baru saja menunjukkan penampilan gemilang ketika Chelsea melumat Cardiff City 4-1 di pekan kelima Premier League 2018/19. Turun sebagai starter untuk pertama kalinya, penyerang berusia 31 tahun itu memberi dua assist kepada Eden Hazard yang membukukan hat-trick.
Jika ditotal, Giroud telah bermain sebanyak empat kali di Premier League 2018/19 dengan torehan tiga assist tanpa gol. Menurut catatan WhoScored, rata-rata Giroud melepas 1,8 percobaan dan 2,3 umpan kunci, serta 2,3 kali memenangi duel udara per pertandingan.
Morata yang juga bermain empat laga di liga sudah mencetak satu gol tanpa assist. Menilik statistiknya, Morata memang lebih fleksibel dalam menyerang. Rata-rata ia melepas 2,3 pecobaan, 0,8 dribel sukses, dan 2 kali menang duel udara per laga.
ADVERTISEMENT
Sarri paham bahwa Morata dan Giroud memang punya gaya bermain yang berbeda. Meski begitu, Sarri sudah mengerti bagaimana cara memanfaatkan kemampuan mereka berdua, yakni dengan menurunkan di laga yang dirasa mampu menunjang Giroud dan Morata mengeluarkan kemampuan terbaik.
Jika di laga melawan Cardiff, Sarri merasa Giroud-lah yang bisa lebih maksimal dan membantu tim, maka pandangannya berbeda untuk lawan Chelsea di babak grup Liga Europa: PAOK Salonika. Pertandingan ini sendiri akan dihelat di Stadio Toumbas pada Kamis (20/9) malam WIB.
Maurizio Sarri memberikan intruksi kepada para pemain Chelsea. (Foto: Reuters/John Sibley)
zoom-in-whitePerbesar
Maurizio Sarri memberikan intruksi kepada para pemain Chelsea. (Foto: Reuters/John Sibley)
Eks juru taktik Napoli itu menilai, Morata bisa lebih nyetel dengan strategi yang akan digunakan di pertandingan tersebut. Bongkar-pasang penyerang ini diakui Sarri bakal terus ia lakukan untuk menjamin Chelsea bermain stabil pada semua pertandingan di lintas kompetisi.
ADVERTISEMENT
"Selama dua minggu terakhir, saya sudah menyaksikan empat pertandingan yang dijalani Cardiff dan empat laga PAOK Salonika. Dan untuk saya, di laga melawan Cardiff, Giroud lebih cocok. Sementara, Morata lebih cocok untuk pertandingan satunya lagi," ujar Sarri dilansir ESPN.
"Saya tidak tahu siapa yang akan menjadi penyerang Chelsea di masa mendatang. Saya rasa dua-duanya, sih. Karena kami harus bermain sebanyak 60 pertandingan," tuturnya menambahkan.
"Dalam segi karakteristik, mereka memang berbeda, tergantung pada jenis pertandingan apa yang dijalani. Giroud bermain sangat baik meski tidak mencetak gol. Saya rasa, ia bisa sangat bermanfaat untuk rekan-rekannya," tegas Sarri.
Strategi jangka panjang Sarri ini juga ditopang oleh kehadiran Hazard yang muncul sebagai alternatif mencetak gol, sekaligus menambal kurang suburnya Morata dan Giroud. Dari empat laga, Hazard tercatat telah membukukan lima gol dan untuk sementara menjadi top scorer Premier League.
ADVERTISEMENT