Bagi Valverde, Transfer Griezmann ke Barcelona Masih Hipotesis

Antoine Griezmann gagal maning gagal maning raih Ballon d'Or. Foto: Reuters/Sergio Perez

Baru setahun berlalu sejak Barcelona mendapatkan penolakan dari Antoine Griezmann. Kontrak baru berdurasi setengah dekade antara sang penyerang dengan Atletico Madrid membuat La Blaugrana gigit jari ketika itu.

Situasi mendadak berubah menjelang bursa transfer musim panas 2019. Kali ini bukan Barcelona yang memulai pendekatan. Justru Griezmann-lah yang membuka peluang hijrah ke klub lain, setelah mengumumkan keputusannya hengkang dari Atletico pada Rabu (15/5/2019).

Mengacu situasi tahun lalu, Barcelona lantas digadang-gadang sebagai calon terkuat destinasi Griezmann. Bahkan, mengacu prediksi Fabrizio Romano si jurnalis top Italia sekaligus pakar transfer itu, La Baugrana siap mengaktifkan klausul pelepasan senilai 125 juta euro demi mengakuisisi Griezmann.

Rumor tentang Griezmann lantas coba dikonfirmasi kepada pelatih Barcelona, Ernesto Valverde dalam jumpa pers pra-laga kontra Eibar, Sabtu (19/5). Kebetulan, Valverde selalu menunjukkan kesan positif terhadap Griezmann, salah satunya ketika meminta suporter Barcelona tak melontarkan cemoohan saat kedua tim bersua di Camp Nou.

Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde. Foto: Albert Gea/Reuters

Kendati demikian, Valverde belum berani berbicara terlalu jauh tentang kedatangan Griezmann ke Camp Nou. Yang bisa diutarakan oleh Valverde adalah rasa kagum terhadap kualitasnya.

"Kami selalu mengatakan hal serupa. Griezmann merupakan pemain hebat, tetapi masih menjadi milik tim lain," kata Valverde sebagaimana dilansir AS.

"Kita lihat saja apakah pada akhirnya Griezmann datang ke Barcelona atau tidak. Kita masih membahas hipotesis tentang pemain yang mungkin bergabung atau tidak," ujarnya.

Adapun menurut media-media Spanyol, transfer Griezmann hanya menjadi bagian kecil dari reparasi skuat Barcelona di pasar transfer. Juara La Liga 2018/19 ini juga dikaitkan dengan Matthijs De Ligt milik Ajax Amsterdam dan Paul Pogba dari Barcelona.

Bukan sesuatu yang mengherankan jika Barcelona mendatangkan sejumlah pemain top. Karena mereka memang membutuhkan lonjakan kualitas secara signifikan setelah gagal menjuarai Liga Champions. Dalam dua edisi terakhir, Lionel Messi dan kolega tersingkir di semifinal setelah unggul agregat tiga gol terlebih dahulu.

Menyoal kebijakan transfer di luar Griezmann, Valverde lagi-lagi tak mau membahas banyak. Dia ingin agar timnya menepikan fokus transfer demi merampungkan dua laga sisa. Ya, setelah Eibar, Barcelona masih harus menjalani final Copa del Rey melawan Valencia, Minggu (26/5).

"Saya tak mengetahui berapa jumlah rekrutan yang datang. Ini bergantung pihak klub. Saya memang bisa memberikan masukan, tetapi pihak lain juga memiliki pendapat," kata Valverde.

"Yang pasti, kami harus menciptakan tim terbaik menimbang kekuatan kami saat ini," ucapnya.