Bagi Zidane, Sepak Bola Lebih Penting Ketimbang Kontroversi Wasit

7 Mei 2018 12:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Zidane di laga El Clasico. (Foto: REUTERS/Albert Gea)
zoom-in-whitePerbesar
Zidane di laga El Clasico. (Foto: REUTERS/Albert Gea)
ADVERTISEMENT
Entah apa yang terjadi pada Real Madrid. Pertandingan mereka belakangan cukup akrab dengan keputusan wasit yang cukup kontroversial. Tentu belum bisa dilupakan bagaimana keputusan wasit di leg kedua babak perempat final Liga Champions lalu ikut 'ambil' andil mengantarkan Madrid ke babak semifinal.
ADVERTISEMENT
Keputusan-keputusan wasit menjadi bumbu tersendiri di laga El Clasico jilid kedua di gelaran La Liga 2017/2018, pada Senin (7/5/2018) dini hari WIB. Bila berbicara tentang keputusan wasit, maka yang menjadi soal tidak cuma pengusiran Sergi Roberto di menit 48.
Salah dua di antaranya , terjadi pada menit 40 dan 45. Di menit 40, Gareth Bale terlihat menendang keras betis Samuel Umtiti di depan hakim garis.
Prosesnya berawal saat kedua berlari mengejar bola liar yang bergulir ke area permainan Barcelona. Sepintas, Umtiti terlihat bisa menjangkau bola lebih dulu. Tapi, insiden dengan Bale tadi membuyarkan asa Umtiti untuk merebut bola.
Yang membikin kontroversi, wasit bahkan tidak mengganjar Bale dengan kartu kuning. Pesepak bola asal Wales itu baru diganjar kartu kuning pada menit 76 akibat pelanggaran keras kepada Nelson Semedo.
ADVERTISEMENT
Kartu kuning keluar dari saku Hernandez di menit 45. Kali ini, giliran penggawa Barcelona, Lionel Messi, yang diganjar karena melakukan pelanggaran keras pada Sergio Ramos. Agaknya, emosi Messi cukup tersulut saat Ramos terlibat keributan dengan Luis Suarez di menit 44. Keributan itu pulalah yang membuat keduanya dihadiahi kartu kuning oleh wasit.
Menyoal keputusan wasit, pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, angkat bicara. Menurut mantan andalan Timnas Prancis tersebut, deretan kontroversi apa pun di pertandingan ini tak lebih penting ketimbang sepak bola itu sendiri.
"Saya memasuki laga dengan keinginan untuk menang. Siapa juga yang tidak ingin? El Clasico adalah pertandingan yang tidak membutuhkan pertaruhan gelar juara untuk menjadi laga penting. Ada atau tidak adanya gelar juara yang diperebutkan, El Clasico tetap bakal menjadi pertandingan hebat."
ADVERTISEMENT
Zidane tak melebih-lebihkan. Untuk kali ini, El Clasico tidak menjadi pertandingan yang overrated. Pertandingan berlangsung sengit, balas-membalas gol terjadi di babak pertama dan kedua.
Barcelona memimpin lebih dulu di menit 10. Adalah Suarez yang berhasil mengantarkan Barcelona pada keunggulan pertama. Madrid tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan. Hanya berselang empat menit, Cristiano Ronaldo berhasil mengubah skor menjadi imbang 1-1.
Di babak kedua, kedua tim tak berhenti melancarkan jual beli serangan. Walau bertanding dengan 10 pemain, bukan berarti Barcelona kehilangan keperkasaannya. Bahkan, di menit 52, tim besutan Ernesto Valverde ini kembali unggul berkat permainan duet Suarez-Messi.
Suarez patut diberikan kredit berkat umpan datarnya kepada Messi. Sementara, kejelian Messi berhasil meloloskannya dari kepungan tiga pemain madrid dan sanggup melesakkan tembakan ke sudut sulit.
ADVERTISEMENT
Madrid tak menyerah. Pada menit 72, giliran Bale yang menjadi protagonis seusai bola sepakannya meluncur mulus ke gawang Mar-Andre Ter Stegen.
"Kami berdua (Barcelona dan Madrid -red) benar-benar mengarahkan segalanya. Kami melakoni laga hebat. Di pertandingan ini sendiri, sepak bola itu sendiri yang terpenting, jauh lebih penting dibandingkan kontroversi-kontroversi tadi," ungkap Zidane seperti dilansir Marca.
Bale diganjar kartu kuning di menit 76. (Foto: REUTERS/Sergio Perez)
zoom-in-whitePerbesar
Bale diganjar kartu kuning di menit 76. (Foto: REUTERS/Sergio Perez)
Panasnya pertandingan ini juga dibuktikan dengan derasnya hujan kartu. Hernandez yang berkebangsaan Spanyol itu sampai harus mengeluarkan delapan kartu kuning dan satu kartu merah di sepanjang laga.
Madrid menjadi kubu yang paling banyak diganjar kartu kuning. Total, ada lima penggawa Los Blancos yang dihadiahi kartu kuning: Nacho Fernandez, Raphael Varane, Ramos, Bale, dan Marcelo. Sementara, tiga pemain Barcelona yang dihadiahi kartu kuning adalah: Suarez, Messi, dan Ivan Rakitic.
ADVERTISEMENT
"Saya tahu, ini adalah pekerjaan yang sulit bagi wasit, tapi saya tidak mau ikut campur. Ya, memang ada beberapa hal yang sebenarnya patut dipertanyakan, tapi itu tidak akan mengubah apa pun. Pertandingan kali ini sudah selesai. Tentang Barcelona, kami harus mengucapkan selamat atas gelar juara mereka," tegas Zidane dalam wawancara seusai laga dilansir Marca.
Keputusan Zidane untuk tak mempersoalkan keputusan wasit memang menjadi salah satu sikap terbaik yang bisa dilakukannya sebagai pelatih. Pasalnya, pasca-melakoni laga El Clasico kali ini, Madrid harus mempersiapkan diri demi merengkuh gelar juara di kompetisi mahaprestisius, Liga Champions.
Kemenangan Madrid atas Bayern Muenchen mengantarkan tim yang kini menduduki peringkat tiga klasemen sementara La Liga 2017/2018 ini sebagai salah satu finalis. Di partai puncak nanti, Liverpool yang dimotori oleh olah taktik Juergen Klopp siap menjegal langkah mereka.
ADVERTISEMENT