Bagian Pesawat Sala yang Hilang Ditemukan di Prancis

Suasana di luar stadion Cardiff, Inggris. (Foto: REUTERS/Rebecca Naden)

Pencarian terhadap pesawat hilang yang ditumpangi Emiliano Sala mulai menunjukkan perkembangan. Pada Rabu (30/1/2019) silam, Air Accidents Investigation Branch (AAIB) meyakini telah menemukan dua kursi pesawat di pantai Surtainville, Prancis.

Diduga, kursi-kursi ini terdorong ombak sejauh 20 mil dari lokasi terakhir pesawat yang ditumpangi Sala. Tak mudah bagi pihak AAIB untuk terus melanjutkan proses pencarian, mengingat proses ini kebanyakan dilakukan dengan menyelam dan telah beberapa kali tertunda karena cuaca buruk.

Sehingga, pihak AAIB pun perlu dibantu oleh Bureau D’Enquetes et d’Analyses, badan investigasi keselamatan dari Prancis, untuk terus melanjutkan pencarian. AAIB juga telah meminta bantuan kepada Departemen Pertahanan Inggris Raya untuk mengirimkan tim marinir khusus.

Setelahnya, AAIB melakukan investigasi untuk mencari pesawat dalam jarak sekitar 4 mil persegi dari titik poin terakhir pesawat yang ditumpangi Sala. Setelah menemukan dua kursi, proses investigasi tentu belum berakhir untuk AAIB.

“Sejak kami membuka investigasi kami pada 23 Januari silam, kami terus mengumpulkan bukti. Mulai dari kondisi penerbangan dan pesawat, riwayat pilot, analisis data radar, hingga mengecek lalu lintas udara,” tulis AAIB.

“Kami juga telah bekerja sama dengan pihak internasional lainnya dan terus mengabarkan keluarga terkait perkembangan pencarian kami. Sejak dari kami diberi tahu soal hilangnya pesawat itu, kami terus mencari di lokasi yang kami yakini ada puing-puing pesawat di sana.”

Seorang pria memegang majalah olahraga yang bergambar Emiliano Sala dan memegang bunga tulip kuning di pusat kota Nantes untuk menghormati dan memberikan dukungan terhadai penyerang idola mereka, Emiliano Sala. (Foto: REUTERS/Stephane Mahe)

AAIB merupakan badan investigasi kecelaakan udara asal Inggris. Mengacu laporan The Guardian, AAIB disewa keluarga Sala sebagai wujud kekecewaan mereka kepada pihak kepolisian Guernsey yang menghentikan proses pencarian.

Untuk membantu pendanaan AAIB dalam proses pencarian ini, keluarga Sala mengeluarkan uang dari kas pribadi dan melalukan kegiatan crowdfunding yang dilakukan melalui layanan GoFundMe. Dari situ, terkumpullah uang mencapai 300 ribu poundsterling.

Beberapa tokok populer di dunia sepak bola ikut menyumbangkan dana. Ilkay Guendogan, Kylian Mbappe, Adrien Rabiot, Papu Gomez, Dimitri Payet, dan Laurent Koscielny adalah figur yang dimaksud. Sementara, Marca menyebut Mbappe juga telah menyumbang sampai 30 ribu euro.

Hilangnya Sala tak hanya membuat keluarganya berduka, tapi juga untuk Cardiff City. Apalagi tragedi ini terjadi tak lama setelah klub berjuluk The Bluebirds itu merampungkan proses transfer Sala dari Nantes. Dengan kondisi telah mencetak 12 gol di Ligue 1 musim ini, striker berkebangsaan Argentina itu diyakini bisa menyelamatkan Cardiff dari ancaman degradasi musim ini.

Tragedi itu bermula dari keputusan Sala kembali ke Nantes untuk berpamitan dengan rekan-rekannya. Namun, dalam perjalanan kembali ke Cardiff, pesawat bermesin tunggal yang ditumpangi Sala hilang kontak di Selat Channel.