Baik-Buruk Liverpool Usai Pergi Berlibur

12 Januari 2018 15:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Klopp pimpin pemain Liverpool jalani pemanasan. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
zoom-in-whitePerbesar
Klopp pimpin pemain Liverpool jalani pemanasan. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
ADVERTISEMENT
Usai menang atas Everton 2-1 di Piala FA, 6 Januari lalu, Juergen Klopp memutuskan untuk membawa para pemainnya berlibur ke Dubai.
ADVERTISEMENT
Keputusan ini tak bisa dilepaskan dari beban yang harus ditanggung “Si Merah”. Sejak Desember, mereka telah melakoni 10 laga di seluruh kompetisi. Oleh karenanya, kalau Klopp merasa bahwa pemainnya perlu dibiarkan bersenang-senang sejenak, itu sah-sah saja.
Keputusan untuk mengajak anak asuhnya untuk berlibur ini bukanlah suatu hal yang baru-baru ini saja dilakukan oleh Klopp. Sudah beberapa kali Klopp mengajak anak asuhnya berlibur sejenak. Tentu saja, ini bukan berlibur sungguhan, melainkan berlatih di tempat yang lebih hangat dan enak.
Usai liburan, permainan Liverpool memang jadi lebih segar. Meski begitu, hasil memuaskan tidak langsung bisa dicapai The Reds.
Pada Maret 2016. Kala itu, Klopp mengajak anak asuhnya pergi di Tenerife setelah kalah 2-3 dari Southampton di St. Mary’s Stadium. Klopp merasa, kekalahan Liverpool terjadi karena cuaca yang sedang tak bersahabat dan tentu saja, karena lima laga berat yang harus dilakoni Liverpool. Dalam lima laga itu, tiga di antaranya menghadapi tim enam besar.
ADVERTISEMENT
Sepulangnya dari Tenerife, Liverpool kemudian bermain imbang 1-1 dengan Tottenham Hotspur. Namun, setelah hasil imbang tersebut, Liverpool bisa mencapai tiga kemenangan berturut-turut.
Kedua, terjadi pada 2017. Klopp mengajak anak asuhnya untuk pergi ke La Manga pada pertengahan Februari.
Kala itu, Liverpool masih sangat bergantung dengan Sadio Mane. Kala seluruh klub berupaya mematikan Mane, Liverpool terus kesulitan mendapatkan kemenangan. Namun, begitu kembali dari La Manga, Liverpool malah kalah 1-3 di tangan Leicester.
Liverpool vs Sevilla, 21-11-2017 (Foto: CRISTINA QUICLER / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Liverpool vs Sevilla, 21-11-2017 (Foto: CRISTINA QUICLER / AFP)
Untungnya catatan buruk itu tidak berlanjut. Selanjutnya, mereka menunjukkan bahwa permainan mereka begitu cair sehingga mereka bisa menang atas Arsenal 3-1 di Anfield, lalu menang 2-1 atas Burnley, imbang 1-1 dengan Manchester City dan terakhir, menang 3-1 atas Everton.
ADVERTISEMENT
Hasil ini, membuat eks-pelatih Mainz itu memberi hadiah lainnya kepada anak asuhnya: liburan lagi. Pada 1 April 2017, Klopp mengajak anak asuhnya pergi ke Tenerife kembali. Kali ini, Klopp bahkan menyewa Bahia del Duque, hotel bintang lima yang ada di Tenerife.
Hasilnya, begitu manis. Dari April hingga Mei, mereka telah menang menang tiga kali, imbang satu kali, dan hanya satu kali.
Dengan segala rentetan ini, bisakah Liverpool, yang pulang dari berlibur menuai hasil positif kala menjamu Manchester City di Anfield pada Minggu (14/1/2018) nanti? Ini, menarik untuk ditunggu.
====
*Pertandingan Liverpool vs Manchester City akan dihelat di Anfield, Minggu (14/1/2018). Sepak mula akan dilakukan pukul 23.00 WIB