Banuelos Tepikan Rivalitas Persija vs Persib

9 Juli 2019 19:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Persija Jakarta, Julio Banuelos, menjalani jumpa pers untuk laga semifinal Piala Indonesia menghadapi Borneo FC. Foto: Alan Kusuma/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Persija Jakarta, Julio Banuelos, menjalani jumpa pers untuk laga semifinal Piala Indonesia menghadapi Borneo FC. Foto: Alan Kusuma/kumparan
ADVERTISEMENT
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Jakmania dan Bobotoh memiliki hubungan tak akur. Gesekan kerap terjadi di antara kedua kubu dalam pertandingan Persija Jakarta vs Persib Bandung.
ADVERTISEMENT
Korban pun turut berjatuhan. Ada 7 jiwa melayang akibat rivalitas kedua kelompok suporter sejak 2012. Terakhir adalah Haringga Sirla yang menjadi korban pengeroyokan menjelang duel di Stadion Bandung Lautan Api tahun lalu.
Cerita di luar lapangan berimbas terhadap permainan di lapangan. Aksi keras diperagakan para pemain saat Persija dan Persib bersua. Maka, laga panas dianggap sebagai tajuk yang pas untuk mendeskripsikan duel kedua tim.
Nah, Julio Banuelos bakal merasakannya untuk kali pertama sejak didaulat sebagai pelatih Persija per 8 Juni 2019. Kendati demikian, pria Spanyol itu menilai, persoalan di luar lapangan tak semestinya menjadi persoalan menjelang laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (10/7/2019) nanti.
Sebelum Haringga: Korban Persib vs Persija Foto: Basith Subastian/kumparan
"Saya sangat tahu tentang rivalitas kedua tim, tetapi hal itu cukup hanya di lapangan saja. Tugas saya di Persija adalah mengatur strategi bagaimana kami memenangi pertandingan, karena itulah target kami," ujar Banuelos dalam sesi jumpa pers pra-laga, Selasa (9/7).
ADVERTISEMENT
"Soal rivalitas itu di luar, yang penting di lapangan kami fokus, dalam tim kerja sama. Persiapan sudah maksimal. Kami (tim pelatih) sudah semakin lama bersama tim. Sentuhan yang diinginkan mulai terlihat," katanya.
Sepanas apa pun rivalitas, setiap pelatih tentu memiliki harapan seperti Banuelos. Dengan begitu, taktik yang sudah dirancang tak buyar hanya karena pemain tak mampu menjaga emosi.
Kartu merah untuk Sandi Sute Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Sayangnya, kenyataan di lapangan berkata lain. Tak terkecuali laga Persija vs Persib. Tensi panas terpapar lewat rapor 20 kartu kuning dan 2 kartu merah dalam 4 pertemuan terakhir di Liga 1.
Salah satu kartu merah diterima oleh gelandang Persija, Sandi Sute. Dia dihukum akibat pelanggaran keras pada duel yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, 22 Juli 2017 lalu.
ADVERTISEMENT