Barcelona Butuh 'Nomor 9', tapi Tolak Morata
PerbesarADVERTISEMENT
Selain Luis Suarez, Barcelona tidak punya lagi "nomor 9" murni di dalam skuat mereka. Sang pelatih, Ernesto Valverde, mengakui bahwa ini merupakan problem tersendiri.
ADVERTISEMENT
Dengan perginya Munir El Haddadi ke Sevilla, praktis tak ada lagi yang bisa menjadi pelapis Suarez sebagai penyerang tengah. Valverde pun harus putar otak mengingat Suarez sudah bermain 17 kali di La Liga musim ini (dengan satu di antaranya sebagai pemain pengganti). Artinya, hanya satu pertandingan dilewatkan Suarez di liga.
Total, Suarez sudah bermain selama 1.449 menit, membuatnya rata-rata bermain selama 85 menit per pertandingan di La Liga musim ini. Ada masanya, menurut Valverde, ia butuh untuk dirotasi.
"Ya, kalau bisa saya ingin mendapatkan striker tambahan. Ada ruang kosong sekarang dengan perginya Munir," ujar Valverde kepada El Mundo Deportivo.
Perbesar"Kami agak kekurangan pemain, terutama dengan cederanya Rafinha. Kini, setelah jendela transfer dibuka, kami bisa mengambil sebuah keputusan yang tepat."
ADVERTISEMENT
"Kami harus mempertimbangkan aspek finansial dari setiap deal dan jika ini tidak memungkinkan, kami akan mencari pemain ke Tim B," kata Valverde.
El Mundo Deportivo juga menyebut bahwa Barcelona sempat ditawari Alvaro Morata. Bukan rahasia apabila striker 26 tahun itu kesulitan menemukan ketajaman dan mendapatkan performa yang konsisten di Chelsea.
Musim ini, Morata bermain 14 kali di Premier League (dengan menit bermain sebanyak 949) dan baru mencetak 5 gol. Artinya, ia membutuhkan 189,8 menit sekali untuk mencetak gol.
PerbesarCatatan lain menunjukkan betapa tidak efektifnya Morata. Per WhoScored, striker asal Spanyol ini setidaknya melepaskan 2,2 tembakan per laga di Premier League. Namun, jumlah golnya menunjukkan bahwa Morata suka buang-buang kesempatan.
ADVERTISEMENT
Menurut El Mundo Deportivo, agen Morata menawarkan sang pemain kepada dua klub La Liga: Barcelona dan Atletico Madrid. Namun, Barcelona memilih untuk menolaknya.