Barcelona Siap Jadikan Messi sebagai One-Club Man

Lionel Messi mencetak gol dalam laga Barcelona vs Espanyol. Foto: Albert Gea/Reuters

Tak banyak pemain dengan status one-club man sepanjang sepak bola profesional. Josep Maria Bartomeu sebagai Presiden Barcelona menginginkan agar Lionel Messi menjadi salah satunya.

Sejauh ini, hanya ada Barcelona sebagai satu-satunya klub dalam karier profesional Messi sejak 2004 lalu. La Blaugrana tak pernah berniat melego sosok La Pulga tersebut, bahkan terus menahan dengan kesepakatan kontrak yang sudah mencapai sembilan kali.

Keputusan itu bisa dimaklumi, mengingat Messi selalu menunjukkan grafik di atas pemain kebanyakan. Dia membukukan 594 gol untuk merebut predikat topskorer sepanjang masa Barcelona.

Dengan usia yang sudah menginjak 31 tahun, performa Messi tak juga mengendur. Total 42 gol dan 21 assist menghiasi kiprahnya dalam 39 pertandingan di lintas ajang musim ini.

Selebrasi Messi di Wembley. Foto: Reuters/Eddie Keogh

Oleh karena itu, manajemen merasa perlu untuk mengganjar Messi dengan kesepakatan kontrak ke-10. Semua itu agar masa bakti Messi tak cuma sampai 2021 saja, tetapi hingga sang megabintang gantung sepatu.

"Kami ingin membarui kontrak Messi sehingga dia memiliki karier panjang di sini. Begitulah rencananya. Dalam beberapa bulan ke depan, kami akan duduk bersama sehingga Messi akan menjalani tahun-tahun selanjutnya bersama Barcelona," ujar Bartomeu kepada ESPN.

"Messi adalah pemain dengan satu klub saja. Ini menjadi nilai lebih ketimbang performa di lapangan. Hubungannya dengan Barcelona akan berlangsung abadi. Saya mengambil contoh Pele, yang selalu bermain untuk Santos. Kami ingin agar Messi terus bermain dengan Barcelona," kata sang patron.

Setelah pembaruan kontrak rampung, Messi sendiri tak perlu membidik gelar tertentu. Karena sudah begitu sesak kabinet medalinya dengan kesuksesan menjuarai Liga Champions empat kali, Copa del Rey enam kali, serta La Liga sembilan kali.

Messi, diharapkan Bartomeu, sekadar menambah perolehan trofi Barcelona. Termasuk merengkuh treble ketiga setelah 2009 dan 2015 lalu.

Sebagai kapten Barcelona, Lionel Messi berhak mengangkat trofi setelah timnya menjuarai Piala Super Spanyol. Foto: Jon Nazca/Reuters

Kendati begitu, berbagai kesuksesan Barcelona bersama Messi turut menghadirkan kekhawatiran bagi manajemen. Bisa apa Barcelona jika Messi gantung sepatu nanti?

Menjawab pertanyaan tersebut, Bartomeu mengaku sudah menyiapkan sejumlah langkah. Perekrutan pemain-pemain muda dianggap sebagai upaya menyiapkan pilar klub di masa mendatang.

"Kami berinvestasi dengan pemain muda. Saya juga sering menjelaskannya kepada dewan direksi bahwa kami membawa pemain bertalenta seperti Clement Lenglet, Ousmane Dembele, Arthur Melo, Frenkie de Jong, serta Marc-Andre ter Stegen. Ada banyak pemain yang terus tampil setelah era Messi," ucap Bartomeu.