Barkley Tak Menyesal Hengkang dari Everton ke Chelsea

27 Maret 2019 19:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ross Barkley melakukan selebrasi usai membobol gawang So'ton. Foto: Reuters/John Sibley
zoom-in-whitePerbesar
Ross Barkley melakukan selebrasi usai membobol gawang So'ton. Foto: Reuters/John Sibley
ADVERTISEMENT
Ross Barkley, nama yang sempat 'hilang' itu tiba-tiba muncul di papan skor Podgorica City Stadium pada Selasa (26/3/2019) lalu. Tak tanggung-tanggung, dua kali namanya terpampang sebagai pencetak skor, merangkum kemenangan 5-1 Inggris atas Montenegro pada Kualifikasi Piala Eropa 2020 Grup A.
ADVERTISEMENT
Oh, ya, pemain berusia 25 tahun itu juga menyumbang assist pada gol Michael Keane, meneruskan sumbangsih yang sama seperti pada laga versus Republik Ceko tiga hari sebelumnya.
Hudson-Odoi dan Ross Barkley di laga Montenegro vs Inggris. Foto: Andrej ISAKOVIC / AFP
Barkley, yang digadang-gadang menjadi gelandang masa depan Inggris itu, sempat mejan musim lalu, tepatnya saat memutuskan untuk hengkang ke Chelsea. Cuma dua kali ia diturunkan Antonio Conte saat itu. Selain gagal mencuri hati mantan pelatih Juventus itu, Barkley juga terganjal cedera hamstring yang memaksanya menepi delapan bulan lamanya.
Kendati demikian, Barkley tak pernah menyesali keputusannya untuk meninggalkan klub masa kecilnya, Everton, untuk bergabung bersama The Blues.
"Ya, tentu saja (saya ingin)," jawab Barkley saat ditanya tentang urgensinya pindah ke Chelsea.
ADVERTISEMENT
"Saya jauh dari keluarga dan tinggal sendirian di London. Saya berada di lingkungan yang sama sekali berbeda dengan Liverpool. Saya rindu berada bersama keluarga saya, ini sama sekali berbeda. Ini adalah bagaimana saya menjadi dewasa sebagai pribadi dan pemain. Ini itu bagus."
Yap, pengembangan diri adalah dasar Barkley untuk pindah. Ia mengaku mengalami perkembangan di aspek non-teknis selain di lapangan. Tentang diet dan bagaimana persiapan sebelum pertandingan, serta pendekatan sistem permainan.
"Kepindahan saya adalah sesuatu yang positif, khususnya sebagai sebuah tantangan untuk diri sendiri dan demi memenangi trofi serta meningkatkan kualitas sebagai seorang pemain," ucap Barkley.
Barkley mencetak gol ke gawang Burnley. Foto: Reuters/Russell Cheyne
Di bawah arahan Maurizio Sarri, Barkley memang mengalami perkembangan. Bahkan, menurut Eden Hazard, Barkley kini sudah siap untuk berkembang jadi salah satu pesepak bola terbaik dunia.
ADVERTISEMENT
Barkley mulai rutin tampil, baik itu di pentas Premier League dan juga Liga Europa. Fakta demikian dipermanis dengan torehan masing-masing 5 gol dan assist-nya.
So, memang sudah sepantasnya Barkley tak menyesali langkahnya untuk merantau ke Chelsea. Toh, di sana mempelajari banyak hal dan mengembangkan potensinya dan tentu saja, tampil dan mencetak gol untuk 'Tiga Singa'.