Bas Dost yang Terlalu Cepat Pensiun dari Timnas Belanda

18 April 2018 4:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bas Dost. (Foto: Emmanuel Dunand / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Bas Dost. (Foto: Emmanuel Dunand / AFP)
ADVERTISEMENT
Usia 28 tahun seharusnya menjadi usia ketika seorang pemain menjadi lebih matang, baik itu di level klub maupun level tim nasional (timnas). Namun, apa yang dilakukan Bas Dost cukup mengejutkan. Di usianya yang masih 28 tahun, dia memutuskan untuk pensiun dari Timnas Belanda.
ADVERTISEMENT
Dost sebenarnya bukanlah pemain yang buruk. Pemain yang memulai karier profesionalnya di FC Emmen ini punya potensi yang cukup besar sebagai seorang penyerang. Potensi ini semakin terlihat ketika dia membela SC Heerenveen pada media 2010 sampai 2012 silam. Selama dia membela Heerenveen, total dia sudah sukses menorehkan 45 gol dari 66 laga yang dia jalani di semua kompetisi.
Talenta Dost semakin terlihat ketika dia memutuskan untuk menyeberang ke Jerman membela VfL Wolfsburg. Bermain bersama pemain berbakat lain seperti Kevin De Bruyne dan Andre Schuerrle, kemampuan Dost semakin terasah. Total selama bermain di Wolfsburg, Dost menyumbang 36 gol dari 85 penampilan yang dia jalani di seluruh kompetisi bersama Die Wolfe.
ADVERTISEMENT
Sempat mengalami kemunduran performa di akhir-akhir masanya bersama Wolfsburg, pemain kelahiran Deventer ini memutuskan untuk hijrah ke Portugal membela Sporting CP. Di sana, dia kembali menemukan ketajamannya. Sejak 2016 hingga kini, total sudah 59 gol yang sukses dia sumbangkan untuk Sporting dari 57 laga yang dijalani di seluruh kompetisi.
Segala raihan dan catatan Dost di atas mencerminkan bahwa pemain ini sebenarnya punya potensi yang cukup baik sebagai seorang penyerang. Tinggi badannya yang mendukung, serta kemampuannya untuk berduel dengan pemain lawan, menjadikannya penyerang yang bisa digunakan sebagai pemantul bola. Dia juga bisa menjadi pemain yang pas kala harus mengeksekusi bola-bola atas.
Namun, segala raihan Dost di level klub ini nyatanya tidak mampu membuatnya menjadi tumpuan di lini depan Timnas Belanda. Mulai memperkuat Belanda sejak 2015, Dost sejauh ini hanya menorehkan 18 penampilan saja. Dari 18 penampilan tersebut, hanya 1 gol saja yang mampu ditorehkan oleh Dost. Sebuah capaian yang cukup berbanding terbalik dengan apa yang dia torehkan bersama klub.
ADVERTISEMENT
Karena penampilannya yang tak kunjung membaik di Timnas Belanda, serta kepercayaan yang sulit dia dapat dari para pelatih yang menukangi De Oranje, membuat Dost pada akhirnya memutuskan untuk pensiun dari Timnas. Keputusannya ini sudah bulat dan tidak dapat diganggu gugat.
"Saya sudah memikirkan hal ini (pensiun dari Timnas) dalam waktu yang cukup lama. Fakta bahwa saya merasa tidak berkontribusi banyak bagi Timnas (setelah jeda internasional Belanda yang terakhir) semakin memperkuat perasaan saya ini," ujar Dost, seperti diberitakan oleh AD, dilansir Soccerway.
"Semuanya tidak berjalan baik ketika saya bermain untuk Timnas Belanda, apa pun alasannya. Saya sudah sampai kepada momen bahwa saya tidak ingin lagi bermain untuk Timnas. Segalanya tidak berjalan lancar bagi saya di sana," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Keputusan Dost untuk pensiun cepat dari Timnas ini sedikit menimbulkan penyesalan, salah satunya adalah dari Ronald Koeman, pelatih anyar Timnas Belanda. Koeman yang juga merupakan mantan manajer Everton ini menyebut bahwa sebenarnya dia sudah menyiapkan sesuatu bagi Dost di Timnas.
"Bas (Dost) memberitahu saya hal ini (pensiun dari Timnas) secara personal. Mungkin ini yang terbaik untuknya, walau saya sedikit menyesalkan keputusan pensiunnya ini. Saya sebenarnya sudah menyiapkan peran khusus baginya di Timnas," ujar Koeman.
"Ketika saya mulai melatih di Timnas, saya mengatakan bahwa saya ingin menggunakan empat laga internasional pertama saya untuk menguji kemampuan semua pemain yang ada. Jadi, sebenarnya masih ada kesempatan baginya. Namun, saya tetap menghormati keputusannya ini, karena mungkin dia sudah merasa tidak sanggup juga," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Di usianya yang masuk angka 28 ini, sebenarnya masih banyak yang bisa digapai oleh Dost bersama Timnas, apalagi dia sedang tampil ciamik bersama Sporting CP. Namun, jika memang sudah kuat, dipaksakan pun akan menjadi sesuatu yang tidak baik jadinya.