Bastian Schweinsteiger Gantung Sepatu

Schweinsteiger pada laga melawan Blackburn Rovers. Foto: Phil Noble/Reuters

Bastian Schweinsteiger mengumumkan gantung sepatu pada akhir musim ini. Usianya yang sudah menyentuh 35 tahun menjadi dasar kuat pensiunnya pemain yang berposisi sebagai gelandang itu.

Pensiunnya Schweinsteiger diumumkan melalui akun instagramnya. Tak lupa, pemain asal Jerman ini berterima kasih kepada keluarga serta klub-klub yang pernah dibelanya seperti Manchester United dan Bayern Muenchen.

"Mengucapkan perpisahan sebagai pemain sepak bola membuat aku sedikit bernostalgia. Akan tetapi, aku juga tak sabar menerima tantangan baru yang sudah menunggu saya," tulis Schweinsteiger.

"Aku akan setia pada sepak bola. Banyak terima kasih dan waktu yang sudah kami habiskan bersama. Aku akan selalu memberi tempat untuk sepak bola di dalam hati saya," tambahnya.

Schweinsteiger meninggalkan United. Foto: Gareth Copley/Getty Images

Sebagai pesepak bola, Schweinsteiger memiliki banyak gelar. Total ada 13 gelar yang didapatkan suami Ana Ivanovic itu bersama klub dan Timnas Jerman. Bayern Muenchen menjadi tim yang paling lama di bela oleh Schweinsteiger.

Total, pemain kelahiran 1 Agustus 1984 itu menghabiskan waktu 13 musim. Schweinsteiger pun bermain 500 kali bersama Bayern di lintas kompetisi. Catatannya, ada 68 gol dan 100 assist yang dibuat oleh Schweinsteiger.

Kemudian, pada Juli 2015, Schweinsteiger pindah ke Manchester United. Tak lama Schweinsteiger bermain untuk 'Setan Merah'. Catatan penampilannya pun tak banyak hanya 35 pertandingan di semua kompetisi.

Saat ini, Schweinsteiger tengah menghabiskan karier bersama klub Amerika Serikat, Chicago Fire. Total sudah 92 kali Schweinsteiger bermain untuk Chicago di MLS.

Tak cuma untuk klub, Schweinsteiger juga berjasa untuk Timnas Jerman. Sejak memulai debut pada 6 Juni 2004, Schweinsteiger sudah memainkan 121 laga bersama Der Panzer.

Ada 24 gol yang dibuat selama karier Schweinsteiger bersama Timnas Jerman. Torehan manis pun didapat oleh Schweinsteiger karena sukses membawa Jerman menjadi juara Piala Dunia pada tahun 2014.