news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bayern Berang Lucas Hernandez Dipanggil Timnas Prancis

8 Oktober 2019 18:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bek kiri Bayern, Lucas Hernandez, beraksi di laga melawan RB Leipzig. Foto: Ronny Hartmann / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Bek kiri Bayern, Lucas Hernandez, beraksi di laga melawan RB Leipzig. Foto: Ronny Hartmann / AFP
ADVERTISEMENT
Klub raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen, berang terhadap Tim Nasional (Timnas) Prancis menyoal pemanggilan salah satu pemain mereka, Lucas Hernandez. Bayern berpendapat, Lucas belum siap untuk merumput karena baru sembuh dari cedera.
ADVERTISEMENT
Lucas memang baru saja pulih dari cedera lutut yang ia alami pada akhir September 2019. Akibat cedera tersebut, pemain yang mampu bermain sebagai bek tengah serta full-back kiri itu absen di laga teranyar Bayern, melawan Tottenham Hotspur (2/10) dan TSG Hoffenheim (5/10).
Nah, Bayern menyatakan bahwa mereka sudah meminta Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) untuk tidak memanggil Lucas. Namun, kenyataannya, Lucas masuk ke dalam skuat Prancis untuk laga Kualifikasi Piala Eropa 2020 melawan Islandia (12/10/2019) dan Turki (15/10).
Dari situ, Presiden Bayern, Karl-Heinz Rumenigge, mengirimkan protes terbuka kepada FFF.
“Saya benar-benar tersinggung dengan aksi FFF. Saya ingin menegaskan bahwa Lucas Hernandez tak dapat bermain di laga melawan Tottenham Hotspur dan Hoffenheim. Pernyataan Didier Deschamps (pelatih Timnas Prancis) yang menyebutkan bahwa Lucas siap bermain dengan ‘satu kaki’ juga sangat mengejutkan buat kami,” tulis Rummenigge di situsweb resmi Bayern.
ADVERTISEMENT
Pernyataan Rummenigge ini disokong oleh kepala tim medis Bayern, Dr. Hans-Wilhelm Mueller-Wohlfahrt. Dokter berusia 77 tahun itu menegaskan bahwa Lucas belum bisa turun di laga melawan Islandia dan Turki.
“Saya bertanggung jawab atas kesehatan Lucas, dan saya sudah bilang bahwa ia tidak dapat membela Timnas Prancis. Oleh karena itu, pemanggilannya terasa tidak masuk akal,” kata Mueller-Wohlfahrt.
Lucas Hernandez perkuat Bayern per Juli 2019. Foto: REUTERS/Sergio Perez/File Photo
Argumen Rummenigge tentunya masuk akal. Cedera lutut bukanlah sesuatu yang bisa ditangani dengan mudah, terlebih, Lucas memang memiliki riwayat dengan masalah tersebut.
Per Transfermarkt, pemuda berusia 23 tahun ini absen dari Februari sampai Agustus 2019 silam akibat cedera Medial Collateral Ligament (MCL)—otot yang berada di sekitar lutut. Pada Desember 2018, Lucas juga pernah mengalami cedera lutut yang membuatnya absen selama 36 hari.
ADVERTISEMENT
Di satu sisi, Bayern juga tak dapat menolak permintaan Prancis. Pasalnya, FIFA memiliki peraturan yang melarang klub untuk menghalangi pemanggilan pemainnya ke tim nasional.
Urgensi Prancis kepada Lucas juga relatif tinggi. Pasalnya, Les Bleus saat ini tengah berada di peringkat dua Grup H Kualifikasi Piala Eropa 2020. Mereka kalah selisih gol dari sang pemuncak klasemen sementara sekaligus lawan yang akan dihadapi, Turki.
Perlu diingat bahwa Lucas adalah pilihan reguler Deschamps di tepi kiri pertahanan. Eks penggawa Atletico Madrid itu menjadi salah satu pemain kunci ketika Prancis menjuarai Piala Dunia 2018.
Lucas Hernandez dan trofi Piala Dunia 2018. Foto: REUTERS/Christian Hartmann
Selain itu, Prancis telah menegaskan bahwa mereka juga akan mengevaluasi kondisi Lucas terlebih dahulu sebelum diturunkan di laga melawan Islandia atau Turki. Hal ini diungkapkan oleh Deschamps. Kalaupun Lucas dinilai belum cukup bugar, Prancis masih memiliki Lucas Digne—bek kiri Everton yang lumayan oke.
ADVERTISEMENT
“Apa yang Rummenigge katakan tak membuat saya tersinggung. Mereka merasa benar dan mengatakan apa yang ingin mereka katakan. Yang jelas, kami tak memandang sebelah mata diagnosis mereka. Namun, kami ingin melihat dengan kacamata kami sendiri,” ucap Deschamps, per Kicker.