Bayern Tangguh, tapi Lewandowski Enggan Anggap Enteng Besiktas

Lewandowski merayakan golnya. (Foto: REUTERS/Michaela Rehle)

Sempat terseok-seok di awal musim, kini Bayern Muenchen melaju kencang. Namun, mereka tetap enggan menganggap enteng lawan.

Bayern berhasil memenangi 14 dari 15 laga di Bundesliga sejak Jupp Heynckes menggantikan Carlo Ancelotti. Cerita The Bavarians di Liga Champions juga tak jauh beda –mereka berhasil memenangi empat laga sisa di fase grup Liga Champions bersama Heynckes.

Dari performa yang apik, tentu saja ada pemain-pemain hebat di belakangnya. Di pos kiper, Sven Ulreich berhasil menggantikan peran Manuel Neuer saat kiper utama Tim Nasional Jerman itu mengalami cedera.

Jerome Boateng dan Mats Hummels menjadi tembok yang sukar ditembus, dengan Niklas Suele yang siap menggantikan salah satu dari keduanya jika ada yang cedera. Lalu, Di sisi full-back ada Joshua Kimmich dan David Alaba yang menjaga reputasinya sebagai salah dua full-back terbaik di dunia.

Di lini tengah, ada nama-nama seperti Thiago Alcantara, Javi Martinez, Sebastian Rudy, Corentin Tolisso, dan Arturo Vidal. Mereka menyokong James Rodriguez yang nyaman sebagai ‘nomor 10’.

Nama-nama di atas masih ditambah ‘Si Penafsir Ruang’ Thomas Mueller, Robert Lewandowski si juru gedor, plus sayap-sayap lincah macam Kingsley Coman, Franck Ribery, dan Arjen Robben. Kalau Lewandowski mandek atau butuh dirotasi, Bayern masih punya Sandro Wagner sebagai pelapisnya.

Namun, meski tampak punya segalanya, Bayern tak ingin menganggap remeh lawannya. Begitulah yang diungkapkan Lewandowski. Salah-salah, bisa jadi merekalah yang justru jadi pecundang.

“Aku tidak suka kata (favorit); sebelum kamu bisa diperhitungkan (sebagai tim favorit), kamu perlu memperagakannya di lapangan,” ujar Lewandowski di situs resmi Bundesliga.

“Kami ingin terus melangkah, tetapi laga pertama di kandang ini akan penting bagi kami karena aku paham betul atmosfer di Istanbul itu luar biasa. Sehingga, kami perlu menunjukkan bahwa kami tim yang lebih baik.”

Lewandowski tengah berbicara tentang laga melawan Besiktas. Bayern akan menghadapi wakil Turki itu pada leg I babak 16 besar Liga Champions di Allianz Arena, Rabu (21/2/2018) dini hari WIB.

Tentu saja Lewandowski tak hanya tahu soal atmosfer penggemar Besiktas di Turki yang memang gila itu, tetapi juga isi skuat Besiktas saat ini.

Besiktas (Foto: Istimewa)

Berkaca dari kondisi Besiktas, Lewandowski beropini bahwa boleh saja kehilangan Cenk Tosun, striker terbaik mereka yang telah mencetak empat gol di Liga Champions musim ini, tetapi Besiktas tetap bisa menghadirkan ancaman.

Besiktas masih bisa mengancam via umpan lambung dari sisi sayap. Lini belakang mereka juga cukup kokoh dengan hadirnya Pepe. Di Liga Super Turki musim ini, Besiktas baru kebobolan 21 gol dari 22 laga. Mereka merupakan salah satu tim dengan jumlah kebobolan tersedikit di liga —bersama dengan Istanbul Basaksehir.

Dengan lawan yang menurutnya berat, Lewandowski punya targetnya sendiri.

“Setidaknya mencetak satu gol dan (membantu tim) agar tidak kebobolan,” ucapnya singkat.