Bek PSM: Kami Mohon Dukungan karena Bawa Nama Indonesia

Para pendukung PSM Makassar melakukan selebrasi atas kemenangan PSM Makassar melawan Lao Toyota dalam babak penyisihan Piala AFC 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (13/3). Foto: Nugroho Sejati/kumparan

PSM Makassar berambisi menembus partai final zona ASEAN AFC Cup. Akan tetapi, untuk menuju ke sana, 'Juku Eja' mesti melalui jalan terjal kala menjamu wakil Vietnam, Becamex Binh Duong, dalam laga leg kedua di Stadion Pakansari, Rabu (26/6/2019) pukul 16:00 WIB.

Jalan terjal itu merujuk kepada pertemuan pertama di Go Dau Stadium ketika PSM harus rela pulang dengan kepala tertunduk. Bermain dengan 10 orang, Binh Duong justru menang lewat gol semata wayang Nguyen Tien Linh pada menit 80. Alhasil, dalam pertandingan leg kedua ini, PSM harus menang minimal dengan selisih dua gol.

Sebuah misi yang cukup sulit, meski Abdul Rahman selaku bek PSM percaya bahwa misi itu bisa diselesaikan. Persiapan pun sudah dilakukan oleh PSM. Bahkan, sepulang dari Vietnam, mereka tidak pulang ke Makassar. Mereka memutuskan menetap di Jakarta agar persiapan bisa berjalan lebih maksimal.

"Insha Allah kami sudah siap besok. Pemain semua optimis untuk pertandingan besok. Semoga kami diberi kemenangan," ujar Abdul Rahman dalam sesi jumpa pers sebelum laga, Selasa (25/6).

"Ya, pastinya pelatih (Darije Kalezic) sudah kasih tahu kekuatan dan kelebihan lawan, tinggal kami pemain besok melakukan seperti apa yang diinstruksikan pelatih," lanjutnya.

Di ajang AFC Cup, PSM tidak hanya membawa panji daerah mereka sendiri saja. Bersama Persija, 'Pasukan Ramang' itu menjadi duta Indonesia. Karena itu, Abdul Rahman siap untuk memberikan yang terbaik di laga lawan Binh Duong nanti.

Namun, ia mengaku bahwa pemain PSM tetap butuh dukungan dari para suporter. Oleh karena itu, ia mengajak semua pecinta sepak bola Indonesia untuk hadir di stadion guna memberikan dukungan kepada PSM.

Pemain PSM Makassar melakukan selebrasi bersama para pendukungnya usai pertandingan melawan Lao Toyota dalam babak penyisihan Piala AFC 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (13/3). Foto: Nugroho Sejati/kumparan

"Untuk semua pecinta sepak bola Indonesia, kami mohon doa dan dukungannya karena kami tidak bawa nama tim lagi sekarang. Kami juga bawa nama Indonesia," kata mantan pemain Persib Bandung itu.

Jika mampu lolos ke babak final zona ASEAN AFC Cup 2019, maka PSM akan melampaui raihan Persija yang musim lalu hanya mampu mencapai babak semifinal zona ASEAN AFC Cup.

Sejauh ini, prestasi tertinggi klub Indonesia di ajang AFC Cup ditorehkan oleh Persipura Jayapura, yang mampu menembus babak semifinal AFC Cup 2014.