Bekuk Cardiff, Liverpool Puncaki Klasemen Premier League

Para pemain Liverpool merayakan gol. Foto: REUTERS/Rebecca Naden

Liverpool menunjukkan taji pada pekan 35 Premier League 2018/19. Bertandang ke Cardiff City Stadium menghadapi Cardiff City, Minggu (21/4/2019), Liverpoo menang 2-0. Georginio Wijnaldum dan James Milner jadi penyumbang gol Liverpool di laga ini.

Berkat kemenangan ini, untuk sementara Liverpool naik ke puncak klasemen Premier League. Mereka mengumpulkan 88 poin, berselisih dua poin dengan Manchester City yang mencatatkan 86 angka.

***

Cardiff selaku tuan tuan rumah menurunkan para pemain kunci. Oumar Niasse di lini depan ditemani Junior Hoilett, Victor Camarasa, Joe Ralls, dan Nathanie Mendez-Laing di lini kedua. Aron Gunnarsson menjadi poros, dengan Sean Morrison dan Bruno Ecuele sebagai pemegang komando lini pertahanan.

Liverpool juga menurunkan semua andalan mereka. Trio Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah masih menghiasi lini depan. Naby Keita, Georginio Wijnaldum, serta Jordan Henderson sebagai penghuni lini tengah. Lini pertahanan dipimpin duet Virgil van Dijk dan Joel Matip.

Liverpool langsung menggempur lini pertahanan Cardiff begitu laga dimulai. Meski tidak intens, Liverpool mampu membuat para pemain Cardiff kelimpungan. Malah, mereka jarang diberikan kesempatan untuk menguasai bola, dengan persentase penguasaan bola mencapai 84% berbanding 16% milik Cardiff.

Meski menguasai bola lebih banyak, bukan berarti Liverpool mampu dengan mudah menciptakan tembakan ke gawang Cardiff. Total, sampai menit 18, mereka hanya mampu menorehkan satu tembakan. Ini merupakan akibat dari menumpuknya para pemain Cardiff di lini pertahanan. Ketika tidak menguasai bola, mereka memilih untuk menjaga pertahanan sendiri.

Memasuki menit 23, tekanan Liverpool semakin menjadi. Kali ini, para pemain 'Si Merah' lebih aktif bergerak. Lini depan mereka mulai menunjukkan kombinasi yang cair. Hal ini semakin menyulitkan Cardiff, tapi tidak membuat mereka panik. Memang Firmino sempat mengancam pada menit 24, tapi, selepas itu, mereka tetap mampu mengawal pertahanan dengan apik.

Di sisa waktu 15 menit akhir babak pertama, Cardiff mulai berani menekan. Mereka mulai balik melepaskan beberapa tekanan ke lini pertahanan Liverpool. Hal ini dimanfaatkan Liverpool untuk memberikan tekanan lewat serangan balik, meski tekanan-tekanan tersebut juga mentah karena transisi Cardiff yang baik.

Alhasil, kegagalan Liverpool mencetak gol serta apiknya Cardiff dalam menggalang pertahanan, membuat babak pertama berakhir dengan skor 0-0.

Memasuki babak kedua, Liverpool tetap tampil agresif. Mereka mencoba cara lain untuk mencetak gol: skema bola mati. Cara ini membuahkan hasil pada menit 56 lewat sepakan Wijnaldum.

Diawali oleh sepak pojok yang dieksekusi Trent Alexander-Arnold, Wijnaldum yang menanti di kotak penalti langsung membelokkan bola ke gawang lewat sepakannya. Bola masuk ke gawang, memecah kebuntuan Liverpool. Skor 1-0 untuk keunggulan mereka atas Cardiff.

Setelah unggul, Liverpool tidak menurunkan intensitas tekanan mereka. Yang menjadikan permainan lebih menarik, Cardiff mulai benar-benar keluar menekan. Masuknya Kenneth Zohore pada menit 67 menjadi penegasnya.

Tapi Liverpool tidak tinggal diam. Pada menit 71, mereka memasukkan Fabinho untuk menjaga keseimbangan permainan, menggantikan Keita.

Sayangnya, baru dua menit masuk, Fabinho mesti mendapat perawatan. Kepalanya berbenturan dengan salah seorang pemain Cardiff. Laga sempat terhenti beberapa menit.

Sadar bahwa Fabinho perlu mendapat perawatan lanjutan, Klopp memutuskan untuk menggantinya dengan James Milner pada menit 75. Masuknya Milner ini diharapkan dapat membantu menjaga keseimbangan permainan Liverpool.

Di sisa waktu 15 menit akhir babak kedua, Liverpool berhasil menambah keunggulan. Diawali oleh pelanggaran Morrison terhadap Salah di kotak penalti pada menit 81, Milner yang ditunjuk sebagai eksekutor penalti sukses membobol gawang Neil Etheridge.

Cardiff sendiri tidak tinggal diam. Untuk menambah daya serang, mereka memasukkan Leandro Bacuna dan Josh Murphy. Namun, masuknya dua pemain ini tidak membawa perubahan berarti. Cardiff masih kesulitan menembus lini pertahanan Liverpool.

Alhasil, skor 2-0 untuk keunggulan Liverpool bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Mereka pun sukses mengudeta City untuk sementara waktu.