Belgia Hukum Kecerobohan Mesir dengan Kekalahan

7 Juni 2018 4:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eden Hazard merayakan gol. (Foto: REUTERS/Francois Lenoir)
zoom-in-whitePerbesar
Eden Hazard merayakan gol. (Foto: REUTERS/Francois Lenoir)
ADVERTISEMENT
Tim Nasional (Timnas) Belgia memetik kemenangan 3-0 atas Timnas Mesir dalam laga persahabatan yang digelar di Stadion King Baudouin, Kamis (7/6/2018) dini hari WIB. Tiga gol Timnas Belgia tercipta melalui kaki Romelu Lukaku, Eden Hazard dan Maruoane Fellaini.
ADVERTISEMENT
Namun, kemenangan ini tidak didapat karena The Red Devils tampil gemilang, melainkan karena The Pharaohs bikin dua kesalahan fatal di babak pertama dan satu kesalahan di pengujung babak kedua.
***
Roberto Martinez memainkan formasi 3-4-3 di laga ini, dengan Dries Mertens-Romelu Lukaku-Eden Hazard menghuni lini serang. Namun, keputusan ini tak menjamin kecairan serangan Timnas Belgia. Ada dua sebab mengapa hal ini bisa terjadi.
Pertama, karena taktik low-block yang diusung Hector Cuper. Ketika Mesir bertahan, mereka bisa menumpuk hingga enam pemain di kotak penalti demi meminimalisir ruang gerak lawan.
Kedua, karena serangan Belgia begitu individualis. Tak jarang, Eden Hazard atau Kevin de Bruyne melakukan aksi dribel sementara rekan-rekannya tak tahu harus bertindak seperti apa. Ujung-ujungnya, kedua pemain itu kerapkali melancarkan tembakan spekulatif dari luar kotak penalti.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Mesir beberapa kali mendapatkan kans untuk membobol gawang lawan akibat transisi buruk Belgia dari menyerang ke bertahan. Dalam skema serangan balik cepat, Marwan Mohsen bisa melancarkan tembakan ke gawang Thibaut Courtois di menit 22.
Sayang, penampilan sempurna Timnas Mesir selama babak pertama harus gugur karena dua kesalahan yang mereka buat sendiri.
Di menit 27, Mesir membiarkan Eden Hazard melancarkan tembakan spekulatif lainnya dari kotak penalti. Memang, tembakan tersebut berhasil ditepis kiper Essam El-Hadary. Namun, bola hasil tepisannya malah berhasil sampai di kaki Romelu Lukaku yang saat itu berada di kotak penalti dan tak terkawal. Dengan sekali sepak saja, gol pun tercipta.
Di menit 38, Timnas Belgia bisa mencetak gol lagi berkat kesalahan Mesir. Saat itu, full-back kanan Mesir, Ahmed Fathy, kalah duel dengan wing-back Belgia, Yannick Carrasco, yang berusaha merangsek ke kotak penalti. Setelah itu, mantan pemain Atletico Madrid itu melancarkan umpan yang dapat diubah Hazard menjadi gol dengan begitu mudahnya.
ADVERTISEMENT
Di awal babak kedua, Belgia melakukan empat pergantian pemain. Dua dari empat yang diganti adalah Hazard dan Lukaku. Hazard diganti Adnan Januzaj, sementara Lukaku diganti Mitchy Batshuayi. Namun, pergantian ini rupanya tak mengubah laju pertandingan ini.
Tercatat, Belgia melancarkan 11 tembakan hingga menit 90. Namun, dari sebanyak itu tembakan, tak ada satu gol pun tercipta. Di sisi lain, Mahmoud Hassan dan Ramadan Sobhi bisa merepotkan lini pertahanan Belgia melalui tembakannya di menit 58 dan 63.
Sayangnya, saat laga berjalan 92 menit, lagi-lagi Mesir bikin kesalahan. Akibat terlampau fokus dalam menyerang, ada lubang menganga di lini belakang mereka. Hal ini dimanfaatkan Belgia untuk melancarkan serangan balik cepat yang, menariknya, berpola.
ADVERTISEMENT
Setelah sukses merebut bola dari penyerang Mesir, para pemain Belgia melancarkan operan-operan pendek sebelum sampai ke Batshuayi yang mulai dekat ke kotak penalti. Sesampainya di kotak penalti, striker Chelsea itu memberikan umpan kepada Marouane Fellaini yang tak terkawal. Dengan sekali sepak, gol pun tercipta.
Pertandingan ini pun tuntas dengan kemenangan 3-0 bagi Belgia.