Belum Sebulan di Arsenal, Nicolas Pepe Sudah Merasa Nyaman

22 Agustus 2019 16:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nicolas Pepe melakoni debut untuk Arsenal sebagai pemain pengganti dalam laga Premier League 2019/20 menghadapi Newcastle United. Foto: Reuters/Carl Recine
zoom-in-whitePerbesar
Nicolas Pepe melakoni debut untuk Arsenal sebagai pemain pengganti dalam laga Premier League 2019/20 menghadapi Newcastle United. Foto: Reuters/Carl Recine
ADVERTISEMENT
Nicolas Pepe memang baru resmi menjadi pemain Arsenal pada 1 Agustus silam. Namun, berkat campur tangan sang pelatih Unai Emery, sosok berkebangsaan Pantai Gading ini sudah merasa nyaman dengan tim barunya.
ADVERTISEMENT
Selayaknya Pepe, Emery juga sempat bekerja untuk tim asal Prancis sebelum bergabung dengan Arsenal. Diakui Pepe, eks pelatih Paris Saint-Germain ini begitu fasih bercakap dalam Bahasa Prancis. Sehingga, Emery bisa membantu proses belajar Pepe dengan sangat baik.
"Sejauh ini proses adaptasi saya di Arsenal berjalan sangat baik karena dia (Emery) juga mampu berbicara dengan Bahasa Prancis. Sehingga, komunikasi saya dan dia dapat mengalir dengan baik," ucap Pepe kepada media resmi klub.
"Saya baru di sini, taktik dan strategi di tim ini pun juga masih saya pelajari. Dengan bantuan pelatih, saya bisa belajar lebih cepat. Tetapi, saya juga harus belajar Bahasa Inggris untuk memudahkan komunikasi dengan rekan-rekan saya. Menariknya, dia juga membantu saya menyoal ini," imbuh eks pemain Lille OSC itu.
ADVERTISEMENT
Nicolas Pepe berseragam Arsenal. Foto: Dok. Arsenal
Pepe mencetak 22 gol dan 11 assist untuk Lille di Ligue 1 musim lalu. Namun, menit bermainnya musim ini masih tak banyak. Seperti yang disebutkan sebelumnya, kendala bahasa dan proses adaptasi secara taktikal menjadi alasan di baliknya.
Sejauh ini, Arsenal sudah menjalani dua pertandingan di Premier League. Selama kurun waktu tersebut, penyerang berusia 24 tahun ini selalu tampil sebagai pemain cadangan. Dengan situasi seperti ini, Pepe masih bisa menikmati prosesnya dan meyakini Arsenal adalah tim yang tepat untuknya.
"Saya memutuskan pindah ke tim ini karena ambisi besarnya. Saya sendiri sebenarnya merupakan tipe orang yang ambisius. Makanya pilihan saya ini terasa logis," ucap Pepe.
"Mereka tampil di Premier League, yang merupakan liga paling kompetitif di dunia. Mereka juga punya mimpi untuk kembali ke Liga Champions. Saya juga ingin membantu tim ini melampaui pencapaian di Liga Europa musim lalu dengan menjadi juara pada musim ini. Saya yakin kami bisa lebih baik," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Jika melihat situasinya saat ini, kecil kemungkinan untuk Pepe menjadi starter saat Arsenal bertandang ke markas Liverpool pada Sabtu (24/8/2019) malam WIB. Tetapi, bukan berarti Pepe tak bisa menebar ancaman untuk kubu 'Si Merah', yang kondisi back four-nya sejauh ini rentan kehilangan fokus.
Sebagaimana dicatat WhoScored, Pepe rata-rata melakukan 2 aksi dribel, 1,5 umpan kunci, dan 0,5 tembakan per laga. Jika tampil di laga ini, bukannya tak mungkin Pepe bisa menjadi supersub.