Bentornato, Maurizio Sarri!

Maurizio Sarri mendampingi Juventus dalam pertandingan ICC 2019 menghadapi Atletico Madrid. Foto: AFP/Jonathan Nackstrand

Bentornato, Maurizio Sarri! Setelah absen dalam dua pertandingan pertama Juventus di Serie A 2019/20 karena radang paru-paru, pelatih 60 tahun itu kembali memimpin sesi latihan tim pada Rabu (4/9/2019) waktu setempat.

Sarri didiagnosis mengidap radang paru-paru jelang uji tanding pramusim terakhir Juventus menghadapi Triestina, pertengahan Agustus silam. Dia pun harus menepi sejenak untuk menjalani penyembuhan.

Penyembuhan itu sendiri berjalan lancar. Sang asisten, Giovanni Martusciello, sebelum pertandingan menghadapi Napoli akhir pekan lalu sempat berkata bahwa Sarri bisa saja mendampingi Juventus pada laga tersebut.

Asisten Maurizio Sarri, Giovanni Martusciello, mendampingi Juventus dalam pertandingan menghadapi Parma. Foto: Reuters/Alberto Lingria

Akan tetapi, Sarri pada akhirnya tidak terlihat di pinggir lapangan. Eks pelatih Partenopei itu memang hadir di Allianz Stadium untuk menyaksikan anak-anak asuhnya menang 4-3 tetapi dia hanya duduk di tribune.

Kini, Sarri telah benar-benar kembali. Meski demikian, kondisinya memang masih belum seratus persen. Dia juga tidak memiliki skuat yang utuh untuk dilatih karena 13 pemain Juventus sedang menjalankan tugas negara bersama tim nasionalnya masing-masing.

Tak cuma itu, Gonzalo Higuain dan Douglas Costa pun belum bergabung pada sesi latihan tersebut. Pasalnya, Sarri memang memberi kedua pemain itu waktu lebih untuk memulihkan diri usai bertanding melawan Napoli. Higuain dan Costa baru akan kembali berlatih pada Jumat (6/9).

Maurizio Sarri dampingi Juventus di laga ICC 2019 melawan Atletico Madrid. Foto: AFP/Jonathan Nackstrand

Sarri sendiri, meskipun sempat absen melatih dan mendampingi Juventus saat bertanding, tetap saja punya pengaruh besar dalam tim. Yang terbaru, keputusannya mencoret Emre Can dan Mario Mandzukic dari skuat Liga Champions membuat geger dunia sepak bola.

Can mengaku marah mendengar pencoretan tersebut. Akan tetapi, Sarri memang dihadapkan pada situasi sulit. Dia cuma bisa memilih 22 dari total 28 pemain untuk mengikuti Liga Champions, di mana Juventus tergabung dalam Grup D bersama Atletico Madrid, Lokomotiv Moskva, dan Bayer Leverkusen.

Pada 19 September nanti Juventus akan memulai petualangannya di Liga Champions dengan melawat ke markas Atletico, Estadio Metropolitano. Lima hari sebelum itu mereka harus lebih dulu melewati adangan Fiorentina di Stadio Artemio Franchi.