Bepe dan Witan Siap Hibur Warga Palu di Laga Amal

16 November 2018 17:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas Indonesia Witan Sulaeman melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Uni Emirat Arab dalam penyisihan Grup A Piala Asia U-19. (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Indonesia Witan Sulaeman melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Uni Emirat Arab dalam penyisihan Grup A Piala Asia U-19. (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
ADVERTISEMENT
Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), segera menggelar laga amal bertajuk 'Charity for Palu, Sigi & Donggala', Rabu (21/11/2018).
ADVERTISEMENT
Sesuai namanya, laga amal di Stadion Gawalise ini merupakan bentuk dukungan moril kepada warga di daerah Palu, Donggala, dan Sigi, Sulawesi Tengah, yang terkena musibah gempa dan tsunami pada akhir September lalu.
Dalam konferensi pers di Gedung Kemenpora, Jumat (16/11/2018), sore WIB, Ketua APPI, Ponaryo Astaman, mengatakan bahwa 16 pesepak bola kawakan baik yang masih aktif maupun sudah gantung sepatu, hingga pemain-pemain muda 'zaman now' siap menghibur warga Palu dan sekitarnya.
Sebanyak 16 nama itu di antaranya Bambang Pamungkas atau akrab disapa Bepe, Firman Utina, Ponaryo Astaman, Rochi Putiray, Aris Indarto, Charis Yulianto, M. Ridwan, Budi Sudarsono, Isnan Ali, Ferry Rotinsulu, Mukti Ali Raja, Nova Arianto, Yanto Basna, Rendy Juliansyah, Khairul Imam Zakiri, hingga pemain asli Palu, Witan Sulaeman.
ADVERTISEMENT
Selain sebagai dukungan moril, APPI juga akan menyalurkan donasi dana dari 16 tim yang sampai saat ini sudah terkumpul Rp 85 juta. Sementara dari laga amal pertama di Pekanbaru, Riau, APPI bersama PSPS Pekanbaru sudah mengumpulkan Rp 150 juta. Total dana masih akan bertambah menunggu donasi dari Madura United dan Perseru Serui. Sebanyak 120 bola, kaus, sepatu bola juga ikut disumbangkan.
Konferensi pers laga amal APPI di Kemenpora bertajuk 'Charity for Palu, Sigi & Donggala', Jumat (16/11/2018). (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers laga amal APPI di Kemenpora bertajuk 'Charity for Palu, Sigi & Donggala', Jumat (16/11/2018). (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
Masuk dalam rangkaian 'Charity for Palu, Sigi & Donggala', pesepak bola Inggris, Rio Ferdinand, akan melelang sepatu. Dari dunia tenis, bintang Serbia, Novak Djokovic, akan melelang raketnya. Pun pemain Tim Nasional (Timnas) U-19, Egy Maulana Vikri, akan melelang jersi bersama rekan-rekan setimnya di Lechia Gdansk.
"Terima kasih kepada Kemenpora dan semua pihak yang bekerja sama dengan APPI. Laga amal ini bentuk nyata kepedulian pesepak bola terhadap musibah di Indonesia. Nanti ada pemain muda seperti Rendy dan Zakiri, mereka diajak utamanya untuk mengisi permainan karena banyak (pemain) yang sudah tua," kata Ponaryo disambut tawa hadirin di ruang Media Center Kemenpora.
ADVERTISEMENT
Mewakili Menpora Imam Nahrawi yang berhalangan hadir, Deputi III Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, mendukung penuh kegiatan amal dari APPI bersama seluruh deretan pesepak bola di dalamnya. Menurut Isnanta, warga Palu dan sekitarnya dijamin terhibur karena sepak bola merupakan olahraga yang digilai bangsa Indonesia.
Bambang Pamungkas. (Foto: Instagram @bepe20)
zoom-in-whitePerbesar
Bambang Pamungkas. (Foto: Instagram @bepe20)
"Saya optimistis apa yang sudah dikumpulkan dan nanti yang diperbuat di sana (Palu) bisa membangkitkan spirit anak muda, terutama yang cinta sepak bola. Yang tadinya larut dalam kesedihan, bisa bangkit kembali," kata Istanta.
Turut hadir di konferensi pers, Rendy Juliansyah dan Khairul Imam Zakiri, antusiss mengikuti laga amal pertama mereka. Kedua pemain muda Indonesia ini siap menampilkan aksi terbaik untuk menghibur warga Palu, Donggala, dan Sigi.
ADVERTISEMENT
"Saya bangga bisa bersama orang hebat. Semoga acara lancar dan saya bisa menghibur masyarakat Palu. Kehadiran saya di Palu pun agar anak-anak di sana bisa senang lagi," ucap Rendy.
"Ini laga amal pertama saya. Semoga anak-anak muda yang suka bola ikut melanjutkan mimpinya, jangan terputus. Apalagi nanti ada Witan juga yang asli Palu, semoga semakin termotivasi dan warga Palu sekitarnya terhibur," kata Zakiri.