Bermain dengan 10 Orang, Roma Ditahan Imbang Sampdoria Tanpa Gol

20 Oktober 2019 21:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertandingan antara AS Roma dan Sampdoria Foto: Twitter/@OfficialASRomaEN
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan antara AS Roma dan Sampdoria Foto: Twitter/@OfficialASRomaEN
ADVERTISEMENT
AS Roma gagal memetik poin penuh saat bertanding melawan Sampdoria di pertandingan pekan kedelapan Serie A 2019/2020, Minggu (20/10/2019) malam WIB. Roma ditahan imbang oleh Sampdoria dengan skor 0-0.
ADVERTISEMENT
Sebagai tuan rumah, Roma lebih mendominasi bola di laga ini. Namun, penyelesaian akhir yang kurang memuaskan membuat mereka gagal mencetak gol. Tugas Roma semakin sulit setelah Justin Kluivert mendapatkan kartu merah di menit ke-86.
Akibat hasil ini, Roma mesti turun ke peringkat enam klasemen sementara dengan raihan 13 poin. Sementara, Sampdoria tak beranjak dari dasar klasemen setelah hanya mampu mengemas empat poin dari delapan laga.
***
Pelatih Roma, Paulo Fonseca, tetap menerapkan skema 4-2-3-1 andalannya untuk laga ini. Beberapa pemain andalan, seperti Alessandro Florenzi, Nicolo Zaniolo, dan Aleksandar Kolarov juga dipasang sebagai starter.
Namun, Fonseca tidak menurunkan penyerang andalannya, Edin Dzeko, yang masih berkutat dengan cedera wajah. Penyerang asal Kroasia, Nikola Kalinic, mengisi pos Dzeko di laga ini.
ADVERTISEMENT
Baru delapan menit pertandingan berjalan, Roma tertimpa masalah. Salah satu gelandang mereka, Bryan Cristante, mengalami cedera dan mesti ditarik keluar. Peran Cristante digantikan oleh gelandang asal Argentina, Javier Pastore.
Selepas 10 menit sepak mula, tempo pertandingan berlangsung lambat. Roma berhasil mendominasi bola. Namun, mereka tak berhasil mendapatkan peluang yang benar-benar berarti karena Sampdoria sukses bertahan dengan solid.
Di satu sisi, Sampdoria tak terlalu berminat untuk melepaskan serangan. Di menit ke-27, Manolo Gabbiadini berhasil melepaskan sundulan, tetapi tak mampu membahayakan gawang Roma.
Jelang babak pertama usai, Roma kembali mesti melakukan pergantian. Kalinic tiba-tiba terkapar, dan ia harus digantikan oleh Dzeko, yang bermain sembari menggunakan pelindung wajah.
ADVERTISEMENT
Tak lama setelah itu, babak pertama berakhir. Roma berhasil mencatatkan penguasaan bola sampai 66%, tetapi hanya satu tembakan yang mereka lakukan. Ini menjadi bukti dari betapa tak efektifnya permainan Roma di babak pertama ini.
Kapten AS Roma, Alessandro Florenzi, menggiring bola di laga melawan Sampdoria. Foto: Twitter/@OfficialASRomaEN
Memasuki babak kedua, Roma langsung menggebrak. Dalam dua menit perdana, I Giallorossi mendapatkan dua peluang via Mancini dan Florenzi. Sayang, upaya Mancini masih dapat diblok, dan tendangan FLorenzi masih terlalu tinggi.
Selang beberapa menit, giliran Sampdoria yang mengancam. Topskorer Serie A 2018/2019, Fabio Quagliarella melepaskan tembakan dari kotak penalti. Namun, tembakannya masih lurus tepat ke arah Pau Lopez.
Setelah itu, kedua tim masih terus bertukar peluang. Namun, penyelesaian akhir Roma dan Sampdoria sama-sama tak memuaskan. Dari situ, gol tak kunjung tercipta.
ADVERTISEMENT
Ketika pertandingan di waktu normal menyisakan empat menit lagi, Roma mesti bermain dengan 10 orang. Penyerang sayap asal Belanda, Justin Kluivert, mendapatkan kartu kuning keduanya setelah melayangkan tekel keras terhadap Nicola Murru.
Situasi ini dimanfaatkan Sampdoria untuk terus menggempur Roma. Namun, tak ada gol yang tercipta hingga pertandingan berakhir.