news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bermain di Stadion Baru, Bhayangkara FC Akhiri Tren Negatif

4 Mei 2018 17:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bhayangkara FC vs Persija Jakarta. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bhayangkara FC vs Persija Jakarta. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Stadion PTIK Jakarta untuk pertama kalinya menggelar pertandingan Go-Jek Liga 1. Bhayangkara FC selaku empunya stadion menggunakan PTIK tersebut untuk berhadapan dengan PS Tira Jumat (4//5/2018) sore WIB.
ADVERTISEMENT
Dan tuah stadion baru itu amat moncer untuk Bhayangkara FC. Disaksikan oleh Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, tim besutan Simon McMenemy itu berhasil memenangi pertandingan dengan skor 4-2. Kemenangan ini membuat Bhayangkara berada di posisi kedelapan dengan sembilan angka. Sedangkan, PS Tira kudu turun posisi ke-15 dengan tujuh angka.
Bhayangkara yang tidak pernah menang dalam empat pertandingan terakhir tampil dengan kekuatan penuh. Vladimir Vujovic, Nur Hidayat, Jajang Mulyana menjadi pilihan di lini belakang. Sementara itu, Nikola Komazec bermain di lini depan bersama Dendy Sulistiawan, dan Wahyu Subo Seto.
PS Tira datang juga dengan kekuatan terbaiknya. Pola 4-4-2 ditampilkan oleh Rudy Eka untuk mengimbangi permainan oleh Bhayangakra. Aleksandar Rakic dan Dimas Drajat menjadi tandem di lini depan. Gustavo Lopez pun menjadi kreator di lini tengah dari PS Tira.
ADVERTISEMENT
Bhayangkara FC yang butuh menang bermain menekan sejak menit pertama. Namun, rapatnya pertahanan dari PS Tira membuat Bhayangakra kesulitan untuk mencetak gol.
Justru, PS Tira yang berhasil mencetak gol lebih dulu pada menit ke-31. Sundulan Mariano Berriex memanfaatkan umpan silang Abduh Lestaluhu berhasil mengoyak gawang Wahyu Tri.
Kebobolan satu gol tak membuat Bhayangkara FC patah arang. Juara Liga 1 musim lalu itu berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-39 melalui Vladimir Vujovic.
Vlado yang datang dari lini belakang berhasil menendang bola yang tak bisa dihalau oleh Teguh Amiruddin. Babak pertama pun berakhir dengan skor sama kuat 1-1.
Setelah jeda, Bhayangkara FC tetap mengambil alih jalannya pertandingan. Baru tujuh menit babak kedua berjalan, Bhayangkara berhasil unggul melalui Jajang Mulyana. Mantan pemain Mitra Kukar itu berhasil mencetak gol melalui skema sepak pojok di lini pertahanan PS Tira.
ADVERTISEMENT
Para Jenderal menontol bola di Lapangan PTIK. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Para Jenderal menontol bola di Lapangan PTIK. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
Pertandingan semakin sengit manakala PS Tira kembali menyamakan kedudukan lima menit kemudian. Rakic yang kali ini mencetak gol usai sundulannya memanfaatkan umpan Abduh Lestaluhu gagal digagalkan oleh Wahyu Tri.
Berhasil disamakan kedudukannya, membuat Bhayangkara FC tersengat. Pada menit ke-72 TM Ichsan berhasil membawa Bhayangkara kembali unggul usai tendangan mendatar dari luar kotak penalti berhasil masuk ke gawang PS Tira.
Empat menit sebelum waktu normal berakhir, Bhayangkara FC kembali memperlebar jarak. Kali ini Herman Dzumafo yang baru masuk di babak kedua membuat gol melalui sepakan jarak jauh.Tidak ada lagi gol yang tercipta dan Bhayangkara FC menang dengan skor 4-2.