Beto Bicara Mengenai Luis Milla dan Peluang Tampil di Piala AFF

10 Oktober 2018 7:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alberto 'Beto' Goncalves dalam laga Indonesia vs Laos di Asian Games 2018. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Alberto 'Beto' Goncalves dalam laga Indonesia vs Laos di Asian Games 2018. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menjelang turnamen Piala AFF, November mendatang, Timnas Indonesia terus melakukan persiapan. Setelah menang dalam laga uji tanding menghadapi Mauritius, September lalu, kini 'Skuat Garuda' kembali melakukan uji tanding.
ADVERTISEMENT
Rabu (10/10/2018) sore, Timnas akan menghadapi Timnas Myanmar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi. Sebanyak 22 pemain dipanggil oleh Bima Sakti dan Danurwindo yang bakal mendampingi Timnas di uji tanding kali ini.
Ya, saat menghadapi Myanmar nanti, pelatih Luis Milla belum bisa mendampingi Timnas. Pelatih asal Spanyol itu masih menjalani negosiasi kontrak dengan PSSI guna memperpanjang masa baktinya.
Kendati tak didampingi oleh Milla, pemain-pemain Timnas tetap yakin bisa meraih hasil baik. Salah satunya adalah Alberto 'Beto' Goncalves yang tak terpengaruh dengan proses negosiasi kontrak tersebut. Meski demikian, Beto tetap menginginkan Milla untuk melatih Timnas di ajang Piala AFF nanti.
"Kami tidak terlalu terpengaruh, karena kami juga percaya kepada Coach Bima Sakti. Akan tetapi, Coach Milla sangat penting untuk sepak bola Indonesia karena dia punya pengalaman di turnamen seperti Piala AFF," ucap Beto ketika berbincang dengan kumparanBOLA.
ADVERTISEMENT
"Saya fokus dan optimistis bisa bermain bagus dan saya yakin bisa bantu Timnas meraih kemenangan," tambah Beto.
Selain itu, Beto juga berbicara mengenai saingan di lini depan Timnas. Ya, komposisi lini depan Timnas saat ini memang terus menerus dirombak oleh tim pelatih.
Pada uji tanding menghadapi Mauritius, Bima Sakti memercayai Boaz Solossa dan Ahmad Nur Hardianto di lini depan Timnas. Namun kali ini, kedua pemain tersebut tak dipanggil oleh Bima Sakti. Asisten Luis Milla di Asian Games 2018 lalu ini memilih Alberto Goncalves dan Dedik Setiawan guna menghadapi Myanmar dan Hong Kong.
"Saya optimistis bisa bermain bagus pada dua gim uji tanding ini. Penampilan saat menghadapi Myanmar dan tanggal 16 Oktober (menghadapi Hong Kong) yang menentukan untuk gabung skuat AFF atau tidak," tutur Beto.
ADVERTISEMENT
Pelatih Timnas U-23, Luis Milla, memberikan instruksi kepada pemain saat menghadapi Taiwan. (Foto: Charlie/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas U-23, Luis Milla, memberikan instruksi kepada pemain saat menghadapi Taiwan. (Foto: Charlie/Antara)
Pemain yang kini memperkuat Sriwijaya FC itu juga mewaspadai kekuatan Myanmar. Menurut pemain 37 tahun itu, Myanmar memiliki kesamaan main dengan Timnas yakni dengan mengandalkan sisi sayap dan kecepatan.
"Tadi kita liat video Myanmar vs China, mereka punya permainan bagus dan punya kecepatan, serangan balik mereka juga sangat bahaya. Tapi, kami sudah siap, besok (nanti, red) kami harus fokus dan berjuang 90 menit," tutup Beto.
Laga menghadapi Myanmar merupakan debut bagi Beto bersama Timnas senior. Sebelumnya, Beto ikut dalam Timnas U-23 di ajang Asian Games yang digelar di Jakarta.
Timnas Indonesia melakoni sesi latihan jelang menghadapi Myanmar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Indonesia melakoni sesi latihan jelang menghadapi Myanmar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
Catatan Beto di ajang Asian Games pun cukup mengesankan. Bertanding empat kali, Beto berhasil mencetak empat gol. Tapi, Beto hanya mampu membawa Timnas U-23 hingga babak 16 besar saja dan harus rela dikalahkan oleh Uni Emirat Arab melalui babak adu penalti.
ADVERTISEMENT
Nah, tentu Beto diharapkan bisa menjadi pilihan untuk lini serang Timnas di ajang Piala AFF mendatang. Indonesia sendiri tergabung di Grup B bersama Thailand, Singapura, Timor Leste, dan Filipina.