Beto Minta Timnas Lupakan Rekor Buruk Melawan Yordania

10 Juni 2019 20:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain timnas Indonesia, Alberto Goncalves melakukan selebrasi usai mencetak gol dalam pertandingan uji coba antara Indonesia vs Myanmar di Stadion Wibawa Mukti, Rabu (10/10). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain timnas Indonesia, Alberto Goncalves melakukan selebrasi usai mencetak gol dalam pertandingan uji coba antara Indonesia vs Myanmar di Stadion Wibawa Mukti, Rabu (10/10). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ADVERTISEMENT
Timnas Yordania akan menjadi lawan tanding untuk Timnas Indonesia, Selasa (11/6/2019), malam WIB. Laga ini menjadi salah satu bentuk persiapan tim menuju Kualifikasi Piala Dunia 2020.
ADVERTISEMENT
Bersua Yordania bukan perkara yang mudah untuk anak buah Simon McMenemy. Apalagi dalam tiga pertemuan teranyar, 'Skuat Garuda' tak pernah meraih kemenangan saat berjumpa tim yang berjuluk 'Al-Nashama' itu. Malah, Timnas dihajar lima gol tanpa balas pada pertemuan terakhir yang digelar pada 2015 lalu.
Namun, masa lalu tak sepatutnya menjadi beban yang dibawa-bawa Timnas hingga sekarang. Penyerang Madura United, Alberto 'Beto' Goncalves, meminta rekan-rekannya untuk melupakan rekor buruk saat berjumpa Yordania.
Pemain Timnas Indonesia, Beto Goncalves, saat melawan Timor Leste dalam AFF Suzuki Cup 2018, Gelora Bung Karno, Jakarta. Foto: Helmi Afandi/kumparan
"Kami tahu kami memiliki rekor yang buruk menghadapi Yordania. Tapi, kami jangan melihat rekor tersebut, kami jangan kalah sebelum bermain. Kami harus mengubah pikiran, itu masa lalu. Kami memiliki kesempatan untuk mengubah rekor itu," tutur Beto kepada kumparanBOLA.
ADVERTISEMENT
"Coach memang berkata kami di sini bukan cari menang. Tapi, kalau kami bisa menang, mengapa tidak? Kami punya kesempatan kami punya kualitas jadi kami akan berusaha," tambah Beto.
Ini menjadi pertama kalinya Beto masuk dalam skuat arahan McMenemy. Sebelum ini, McMenemy lebih memilih Ilija Spasojevic dan Greg Nwokolo untuk mengisi pos penyerang Timnas.
Kendati begitu, Beto tak khawatir. Ia sudah paham betul apa yang diinginkan oleh sang juru taktik kali ini.
"Kami sudah latihan cukup baik. Saya sudah hafal apa yang pelatih mau. Tinggal saya tampil secara maksimal," ucap Beto.
Timnas Indonesia saat berlaga menghadapi Myanmar. Foto: Dok. PSSI
Di Timnas kali ini, Beto bersaing dengan penyerang lokal asal klub Arema, Dedik Setiawan. Beto pun tak gentar, penyerang kelahiran Brasil itu malah berambisi untuk mencetak gol untuk Timnas.
ADVERTISEMENT
"Dedik penyerang yang bagus, dia punya kualitas. Saya harus fokus dan kerja keras dua kali lipat untuk mendapat tempat di tim inti," ucap Beto.
"Di dua game ini, saya akan coba bantu dengan gol. Tapi saya lebih memilih untuk mencari kemenangan terlebih dahulu," tutup Beto.
Dipanggilnya Beto bukan tanpa sebab. Bersama Madura United musim ini, Beto sudah membuat tiga gol dari tiga laga yang sudah dijalaninya di Liga 1.