Bima Sakti: Komunikasi Pemain di Lapangan Sempat Enggak Jalan

12 November 2018 14:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti, mengaku telah mengevaluasi kelemahan Timnas Indonesia. Ia berharap masalah dari pertandingan sebelumnya tak muncul lagi pada laga kedua Piala AFF 2018 melawan Timor Leste., Selasa (13/11/2018)
ADVERTISEMENT
Tentu saja, skuat 'Garuda' wajib menang. Pada laga perdana, Jumat (9/11) lalu, Timnas Indonesia kalah 0-1 dari tuan rumah Singapura. Tidak sekadar kalah, Hansamu Yama dkk. juga didominasi habis sehingga sentuhan bola di kotak penalti Singapura pun minim.
Akibat kekalahan itu, Timnas duduk di peringkat ketiga Grup B, di bawah Thailand dan Singapura. Khusus Thailand, di laga perdana mereka berhasil menang dengan skor 6-0 bersua Timor Leste dan berhak menjadi pemuncak klasemen sementara.
"Besok adalah pertandingan penting. Kita semua tahu hasil dari Singapura kemarin, tetapi kami di tim kepelatihan sudah minta kepada pemain untuk segera melupakan hasil kemarin,'' ujar Bima dalam sesi jumpa pewarta sebelum laga di Media Centre SUGBK, Senin (12/11/2018).
ADVERTISEMENT
"Setelah itu kami juga sudah melakukan evaluasi dan kami saat ini sudah sangat siap untuk laga besok malam," kata dia menambahkan.
Jelang menghadapi tim beralias The Little Samba Nation tersebut, beberapa persiapan telah mulai dilakukan oleh para pemain. Beberapa di antaranya menjalani sesi kebugaran fisik, teknik serta taktik dan analisis video pertandingan.
Sesi jumpa pers Timnas Indonesia vs Timor Leste di Media Centre SUGBK. (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sesi jumpa pers Timnas Indonesia vs Timor Leste di Media Centre SUGBK. (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
Dari catatan tim kepelatihan, lanjut Bima, ada beberapa aspek yang sudah dibenahi. Salah satunya soal komunikasi di lapangan.
"Kemarin mungkin ada rasa gugup, ya, ketika pemain bertanding makanya komunikasi di lapangan enggak jalan dan itu yang kami benahi. Kemudian kami seperti kehilangan jati diri saat menghadapi permainan menekan Singapura."
"Dan ini pekerjaan rumah yang juga kami benahi dan oleh sebab itu penanaman motivasi untuk menang sudah kami tanamkan. Kami tentu berharap semoga menghadapi Timor leste anak-anak bisa bangkit," kata Bima menutup.
ADVERTISEMENT