Blunder Karius Warnai Kekalahan Liverpool dari Dortmund

23 Juli 2018 5:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gol penalti Pulisic. (Foto: REUTERS/Chris Keane)
zoom-in-whitePerbesar
Gol penalti Pulisic. (Foto: REUTERS/Chris Keane)
ADVERTISEMENT
Aduh, Loris Karius! Lagi-lagi dia membuat suporter Liverpool 'jantungan'. Saat laga International Champions Cup melawan Borussia Dortmund, Senin (23/7/2018) dini hari WIB, berjalan tiga menit, mantan kiper FC Mainz ini sudah melakukan satu blunder fatal.
ADVERTISEMENT
Blunder itu bermula dari niat Karius bergerak maju meninggalkan kotak penalti untuk membuang bola karena lini belakang 'Si Merah' telat mundur saat menghadapi serangan balik cepat Dortmund. Bola memang berhasil dibuang, tetapi bola hasil buangan itu malah sampai ke Mahmoud Dahoud.
Untungnya, bola tembakan gelandang tengah Dortmund itu meleset dari gawang. Baiknya lagi, taktik gegenpressing ala Juergen Klopp membuat tak ada lagi upaya mengancam dari Dortmund setelahnya di babak pertama. Tiap ada pemain Dortmund memegang bola, sepersekian detik kemudian mereka akan langsung berhadapan dengan tiga pemain Liverpool sekaligus.
Di lini belakang, ada Virgil van Dijk yang mengatur ritme gegenpressing agar satu pemain dengan yang lainnya tak saling bertabrakan, sementara di tengah ada Fabinho. Inilah sebabnya cuma satu upaya yang bisa anak-anak asuh Luciane Favre lesakkan selama babak pertama.
ADVERTISEMENT
Berita buruknya bagi Liverpool, serangan mereka juga sama payahnya selama babak pertama. Memang, mereka sanggup mencetak satu gol. Namun, gol itu tak tercipta karena skema open-play. Di menit ke-25, Andrew Robertson menerima umpan dari Adam Lallana dalam skema tendangan sudut. Umpan itu kemudian diteruskan ke Virgil van Dijk dan dari kepala bek berkebangsaan Belanda itulah gol tercipta.
Selama babak pertama, Adam Lallana tak selincah dan sevisioner Naby Keita dalam membangun serangan. Sementara, trio Rafael Camacho-Divock Origi-Lazar Markovic sama sekali tak bisa diharapkan, sehingga full-back kiri, Andrew Robertson, harus ikut maju mengepung sepertiga lawan. Sehingga, seperti Dortmund, hanya tembakan yang mereka bisa ciptakan.
Karena ini adalah pertandingan pramusim, maka kedua tim pun melakukan pergantian secara besar-besaran di babak kedua. Kecuali Karius dan Joe Gomez, yang menggantikan Joel Matip pada menit ke-20 akibat cedera, seluruh pemain dari sisi Liverpool diganti. Sementara, dari sisi Dortmund, hanya Dan-Axel Zagadou dan Marwin Hitz yang tak diganti.
ADVERTISEMENT
Laga pramusim Liverpool vs Dortmund. (Foto: Jim Dedmon-USA TODAY Sports via Reuters.)
zoom-in-whitePerbesar
Laga pramusim Liverpool vs Dortmund. (Foto: Jim Dedmon-USA TODAY Sports via Reuters.)
Perubahan ini membuat serangan Liverpool jauh lebih baik jika dibandingkan babak pertama. Di menit ke-63, Liverpool hampir menambah gol. Bermula dari umpan terobosan Daniel Sturridge, Sheyi Ojo bisa berhadapan satu lawan satu dengan Hitz. Sayang, tembakan pemain berkebangsaan Inggris itu mengenai kaki Hitz, sehingga bola mengenai tiang.
Namun, hilangnya Fabinho dan Van Dijk membuat tim yang diarsiteki Juergen Klopp ini lebih rentan untuk diserang. Tiga menit kemudian, Dortmund akhirnya berhasil mencetak gol. Dalam skema serangan balik cepat, Christian Pulisic berhasil memaksa Ragnar Klavan melakukan tekel keras di kotak penalti.
Bintang asal Amerika Serikat itu tak mendapatkan kesulitan berarti ketika ditunjuk sebagai eksekutornya.
Pada menit ke-89, Die Borussen berhasil mencetak gol tambahan. Dalam skema serangan balik cepat, Marcel Schmelzer memberikan umpan terobosan kepada Pulisic yang sudah berada di depan Karius. Tembakan Pulisic sebenarnya pelan, namun entah bagaimana Karius hanya melihat bola masuk ke dalam gawangnya.
ADVERTISEMENT
Di babak perpanjangan waktu, Dortmund berhasil menambah satu gol lagi. Prosesnya bermula dari aksi dribel berujung tembakan Pulisic. Tembakan itu harusnya ditangkap, namun Karius memilih untuk menepisnya. Nah, bola tepisan itu berhasil diubah Jacob Bruun Larsen menjadi gol dengan sekali sentuh. Sehingga, laga ini pun berakhir kekalahan 1-3 bagi Liverpool.