Boaz, Greg, hingga Riko Simanjuntak Akan Dipantau untuk Piala AFF

Kapten Timnas Indonesia Boaz Solossa beraksi saat melawan Thailand di leg 1 final Piala AFF 2016 (Foto: www.affsuzukicup.com)

Piala AFF memang masih digelar November hingga Desember 2018 mendatang. Akan tetapi, gaung hajatan sudah mulai terasa manakala hasil undian oleh Asean Football Federation (AFF) ditelurkan.

Ya, pada Rabu (2/5/2018) siang WIB, Indonesia resmi berada di grup B bersama Singapura, Thailand, Filipina, dan pemenang babak kualifikasi antara Brunei Darussalam atau Timor Leste.

Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, menuturkan bahwa persiapan tim akan dilakukan setelah selesai Asian Games pada Agustus mendatang. Nantinya, federasi akan menentukan para pemain serta juru latih Skuat Garuda untuk ajang Piala AFF.

Meski Piala AFF masih tujuh bulan lagi, antusias tinggi disampaikan oleh Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti. Menengok hasil undian, sedikitnya Bima memiliki beberapa poin yang mestinya dipersiapkan.

"Tentu kami di tim kepelatihan harus mempersiapkan tim dengan sangat baik. Apalagi kita satu grup dengan lawan-lawan yang cukup berat seperti Thailand, Singapura dan lain-lainnya. Sebagai persiapan, setelah Asian Games nanti, kemungkinan akan ada beberapa uji tanding setelah tim terbentuk," kata Bima di sesi jumpa pers usai pengundian.

Bimasakti dan pemain saat latihan Timnas U-22 (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Bima melanjutkan, dalam persiapan tim nantinya, tim pelatih berencana menurunkan mayoritas Timnas U-23 yang dipadukan dengan beberapa pemain senior. Beberapa nama kemudian dimunculkan Bima yakni Boaz Solossa, Alberto 'Beto' Goncalvez, Greg Nwokolo, serta Riko Simanjuntak.

Akan tetapi, dikatakan Bima lagi, khusus materi pemain akan ditentukan setelah putaran pertana komeptisi Liga 1 selesai. Adapun fokus rencana awal yang dikedepankan adalah mencari lawan untuk uji tanding.

"Untuk pertama, mungkin tim yang akan kami hadapi adalah tim yang selevel di Anniversary Cup. Ini penting karena untuk mempelajari kekurangan-kekurangan tim dan diperbaiki pada sesi pemusatan latihan."

"Kemudian jelang Piala AFF, setelah kami konsultasi dengan federasi, kami mencari lawan yang levelnya di bawah tim peserta Anniversary Cup, tujuannya agar menjaga mental pemain dan sementara baru itu rencannya," kata Bima menjelaskan.