Bolos Kerja demi Rayakan Gelar Juara PSM

7 Agustus 2019 14:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suporter PSM Makassar konvoi rayakan juara Piala Indoneesia di depan rumah Wakil Presiden Jusuf Kalla. Foto: Angga Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suporter PSM Makassar konvoi rayakan juara Piala Indoneesia di depan rumah Wakil Presiden Jusuf Kalla. Foto: Angga Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
"Ewako!" Begitu teriak ribuan suporter PSM Makassar yang memadati depan rumah Jusuf Kalla di Jalan Haji Bau, jelang konvoi perayaan juara Piala Indonesia tim PSM digelar.
ADVERTISEMENT
Teriakan macam itu, lebih-lebih dalam kondisi seperti ini, adalah momen yang sangat ditunggu-tunggu Riki, 21 tahun. Ia seorang pegawai di salah satu perusahaan swasta dan, seharusnya, tengah sibuk bekerja.
Namun, karena ini adalah momen langka, ia sengaja membolos. Begitu akunya. Riki ingin terlibat dan merasakan langsung bagaimana rasanya merayakan gelar juara.
Suporter PSM Makassar konvoi rayakan juara Piala Indoneesia di depan rumah Wakil Presiden Jusuf Kalla. Foto: Angga Putra/kumparan
Terakhir kali PSM juara, kata Riki, adalah 19 tahun lalu. Waktu itu, usianya masih dua tahun kurang sedikit.
Maka, cerita-cerita PSM saat mereka menjadi juara cuma bisa ia dengar dari sang ayah. "Juga beberapa kerabat yang lain," katanya.
Ia memang sudah ada kala itu. Namun, yah, namanya anak kecil, Riki tak ingat apa-apa. Ia juga tak tahu apakah waktu itu digelar konvoi serupa atau bagaimana. Lagipula, ayahnya tak pernah merinci bagaimana momen ketika 'Juku Eja' menjadi juara.
ADVERTISEMENT
Suporter PSM Makassar konvoi rayakan juara Piala Indoneesia di depan rumah Wakil Presiden Jusuf Kalla. Foto: Angga Putra/kumparan
Singkat kata, ini adalah momen perayaan gelar juara pertama yang dialami Riki. Dan, katanya, bahagia serta haru yang ia rasakan benar-benar tak terkira.
"Suporter-suporter di sini banyak yang marah dengan kejadian minggu kemarin (penundaan laga). Saya udah lama tunggu-tunggu ini," katanya.
"Tapi sekarang PSM juara. Jadi, tidak masalah," tutup Riki.