BOPI Tahan Surat Rekomendasi untuk Piala Presiden 2018
ADVERTISEMENT
Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) belum bersedia menerbitkan surat rekomendasi untuk penyelenggaraan Piala Presiden 2018. Alasannya, ada beberapa klub peserta yang belum lolos verifikasi.
ADVERTISEMENT
Sikap tersebut diketahui setelah BOPI menerima laporan dari tim verifikasi terkait rapat bersama PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), yang akan bertindak sebagai Organizing Committe (OC) untuk penyelenggaraan Piala Presiden 2018.
Dalam pertemuan yang digelar pada Kamis (11/1/2018) itu, OC meminta agar proses verifikasi dilakukan setelah Sabtu (20/1/2018) atau setelah pembukaan turnamen. Pada tanggal tersebut pula, klub-klub peserta memiliki tenggat untuk memenuhi persyaratan administratif.
Namun, BOPI tampaknya tidak mau memberikan toleransi. Dikatakan Ketua Tim Verifikasi BOPI, Iman Suroso, adalah penting buat tiga tim promosi macam Persebaya Surabaya, PSMS Medan, dan PSIS Semarang untuk menjalani verifikasi.
"Jangan sampai Piala Presiden ternoda karena pesertanya masih memiliki masalah legalitas. Kalau begitu, ada risiko tinggi terhadap persoalan hukum yang akhirnya berdampak buruk kepada atlet," tutur Iman Suroso.
Sebagai bentuk sikap tegasnya, Ketua BOPI, M Noor Aman, mengimbau kepada pihak kepolisian di empat daerah penyelenggaraan Piala Presiden, agar tidak menurunkan izin keramaian sebelum turnamen mendapatkan restu dari BOPI.
ADVERTISEMENT
Menurut Noor Aman, hal itu penting. Sebab, turnamen tersebut menggunakan kata "Presiden" sehingga harus menjunjung tinggi martabat.
Itu artinya, PSSI dan tim-tim yang belum lolos verifikasi, harus bergerak cepat. Pembukaan Piala Presiden bakal digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Selasa (16/1/2018). Dalam acara itu, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo direncanakan hadir.