BOPI Verifikasi Klub Liga 1 Tanpa Intervensi PT LIB

24 April 2019 19:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bali United dan Semen Padang berhadapan di ajang Piala Presiden. Foto: Antara/Risky Andrianto
zoom-in-whitePerbesar
Bali United dan Semen Padang berhadapan di ajang Piala Presiden. Foto: Antara/Risky Andrianto
ADVERTISEMENT
Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengikat kerja sama dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1. Jika sebelumnya badan bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga ini bertugas memberikan rekomendasi kompetisi sebelum sepak mula gelaran, mereka akan turun dalam proses verifikasi untuk musim 2019.
ADVERTISEMENT
Mundur sedikit sebelum Liga 1 dua edisi pertama bergulir, PT LIB rutin menggelar verifikasi terhadap klub peserta. Yang masuk aspek verifikasi meliputi finansial klub, lapangan latihan representatif, stadion sesuai regulasi, dan kelengkapan data pemain baik lokal atau asing.
Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal (Plt Sekjen) BOPI, Sandi Suwardi, mengatakan bahwa verifikasi akan dilakukan pada empat klub peserta Liga 1. Di antaranya Persipura Jayapura, Bali United, Semen Padang, dan Perseru Badak Lampung FC.
''Empat klub itu sebagai sampel, ya, dan yang kami cek adalah, yang utamanya, di samping profesionalisme manajemen, dan administrasi. Lapangan juga kami akan cek,'' ujar Sandi usai pertemuan.
''Kami tetap akan bersama dengan PT LIB, tapi BOPI independen, ya, jadi kami akan datang sendiri ke klub. Kami tidak mau campur aduk, apalagi soal anggaran. Jadi anggaran kami, ya, anggaran BOPI sendiri,'' sambungnya.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Sandi Suwardi Hasan saat ditemui awak media. Foto: Ferry Adi/kumparan
Terkait pemilihan empat klub, Sandi juga memiliki penjelasan. Untuk Bali United, BOPI melihat klub tersebut tergolong baru tetapi mempunyai perencanaan tim yang matang. Kemudian, Semen Padang terpilih sebagai perwakilan tim promosi dan Persipura bakal menjalani peninjauan soal persiapan.
''Dan kenapa hanya empat wilayah? Karena seperti disampaikan tadi, kami ini independen dan bukan justifikasi PT LIB'' ucapnya.
Selain melakukan verifikasi, BOPI sejatinya sudah menerima laporan verifikasi yang telah dilakukan oleh PT LIB dengan kisaran kelengkapan menyentuh 80 persen. Dan untuk 20 persen sisanya, kata Sandi, adalah soal pajak keuangan klub, kontrak pemain dan verifikasi lapangan.
Sandi menjelaskan, bagi klub yang belum menuntaskan persoalan laporan pajak, maka BOPI akan menjadi jembatan dengan Dinas Perpajakan terkait. Jika urusan pemain bermasalah dengan keimigrasian, jalan yang ditempuh juga sama yakni berkomunikasi dengan Dinas Keimigrasian.
ADVERTISEMENT
''Jika laporan tak lengkap, termasuk laporan verifikasi lapangan setiap klub-klub peserta, maka rekomendasi untuk memulai kompetisi tidak akan keluar. Kami akan tunggu hingga 9 Mei mendatang,'' kata Sandi.