Bruno Silva Pulang ke PSIS, Liga 1 Kembali Punya Dua 'si Gundul'

16 September 2019 18:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Striker PSIS Bruno Silva (kiri) Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan
zoom-in-whitePerbesar
Striker PSIS Bruno Silva (kiri) Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan
ADVERTISEMENT
Ada dua penyerang yang di Liga 1 2018 kerap mendapat julukan 'si gundul'. Satu bernama David Da Silva, satunya lagi bernama Bruno Silva.
ADVERTISEMENT
Keduanya tampil begitu baik untuk tim masing-masing. David mencetak 20 gol untuk Persebaya Surabaya. Bruno, sementara itu, membukukan 16 gol dan 10 assist bagi PSIS Semarang.
Tapi ketika musim usai, keduanya sama-sama meninggalkan klub masing-masing. Pada pertengahan musim ini, menariknya, dua nama tersebut malah kembali memperkuat klub-klub tersebut.
David lebih dulu pulang pada Agustus lalu. Bruno, di sisi lain, baru saja diresmikan kembali oleh PSIS pada Senin (16/9/2019). Demikian dijelaskan oleh CEO tim 'Mahesa Jenar', Yoyok Sukawi, melalui laman resmi klub.
Ia menuturkan bahwa perekrutan pemain berusia 29 tahun ini bukan sesuatu yang mudah. Ada proses panjang yang dilalui. Biaya yang mesti dikeluarkan pun tak sedikit.
"Kami membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Perlu ketekunan dan kesabaran," kata Yoyok.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, hal tersebut bukan masalah buat manajemen. Sebabnya, Bruno memang punya berbagai atribut yang memang pantas untuk membuat mereka melakukan hal demikian.
Soal ketajaman, misalnya, yang tentu tak perlu dipertanyakan lagi. Apa yang ia persembahkan untuk PSIS pada musim lalu adalah buktinya.
Striker asal Brasil, Bruno Silva menyapa suporter Mahesa Jenar menandai kembalinya dia menjadi pemain PSIS Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Di luar itu, Bruno juga tergolong sebagai penyerang kreatif dan tak manja. Ia sudi untuk bergerak ke segala arah, menciptakan peluang bagi diri sendiri, atau pun membikin peluang bagi pemain lain.
Itu belum ditambah dengan atribut-atribut lain macam tendangan bebas. Juga, ia termasuk pekerja keras yang rela untuk membantu tim saat tengah diserang.
"Kami mendatangkan Bruno supaya lini depan PSIS semakin tajam. Pada putaran kedua, kami nanti akan menggunakan skema all out attack. Skema tersebut kami maksudkan untuk bisa memaksimalkan peluang kemenangan," kata Yoyok lagi.
ADVERTISEMENT
PSIS sendiri masih tertahan di urutan 12 musim ini. Meski begitu, Septian David Maulana dan kolega cukup sering merepotkan tim-tim papan atas.
Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah, dalam sesi jumpa pers sebelum laga menghadapi Persija. Foto: Dok. Media Persija
Mereka sempat mencuri poin penuh atas PSS Sleman dan PSM Makassar, menahan imbang Arema FC, dan membuat Persija Jakarta kelabakan. Semua itu mereka lakukan di kandang lawan.
Sayangnya, PSIS sering kesulitan menghadapi tim yang satu level atau pun yang ada di bawah mereka. Nah, dengan Bruno, hal-hal macam inilah yang diharapkan dapat membaik.