Bungkam Benevento 2-0, Inter Merangsek ke Posisi Ketiga

Skrniar rayakan gol ke gawang Benevento. (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)

Inter Milan berhasil merangsek ke posisi ketiga usai menundukkan Benevento 2-0 pada Serie A giornata 26, Minggu (25/2/18) dini hari WIB di Giuseppe Meazza. Sepasang gol Nerazzurri dihasilkan Andrea Ranocchia dan Milan Skriniar.

Kemenangan tersebut membuat perolehan poin Inter menjadi 51, menyalip Roma dan Lazio yang baru akan bertanding Minggu (25/2) malam WIB dan Senin (26/2) dini hari WIB. Sementara, Benevento masih menjadi juru kunci karena baru mengemas 10 poin.

Di atas kertas Inter lebih diunggulkan ketimbang Benevento yang sejauh ini menempati posisi paling buncit di klasemen Serie A. Terlebih, hadirnya Mauro Icardi dan Ivan Perisic jadi angin segar bagi Luciano Spalletti. Ketiadaan dua pemain yang sudah menyumbangkan 25 gol itulah yang membuat Inter keok 0-1 dari Genoa pekan lalu.

Kendati begitu, Spalletti tak menurunkan Icardi dalam starting line-up. Posisinya digantikan oleh Eder yang disokong Perisic, Antonio Candreva dan Rafinha. Sementara itu, kubu Benevento juga tak bisa dipandang sebelah mata. Klub yang baru saja merekrut Bacary Sagna itu sukses memetik poin penuh saat menjamu Crotone pekan lalu. Terlebih Inter hanya berhasil unggul tipis 2-1 pada perjumpaan pertama Oktober lalu.

Di babak pertama, Inter belum mampu memecah kebuntuan. Bahkan Benevento tercatat lebih intes melepaskan tembakan sebanyak enam kali, sedangkan tuan rumah hanya mengahasilkan dua tembakan. Ketiadaan Icardi cukup berdampak pada ketajaman lini depan Inter di laga kali ini .

Gol yang ditunggu-tunggu Inter akhirnya tercipta di menit 66. Adalah Skriniar yang sukses mencatatkan namanya di papan skor usai memanfaatkan umpan Matias Vecino. Gol tersebut merupakan gol keempat Skriniar --terbanyak dibanding bek Serie A lainnya. Skema bola mati jadi andalan Inter untuk menjebol gawang tim tamu. Kali ini giliran Ranocchia yang membawa Inter unggul lewat tandukannya di menit 69.

Keberhasilan Spalletti dalam memaksimalkan para pemain belakangnya untuk memanfaatkan bola mati patut diacungi jempol. Pasalnya, selama ini Inter cenderung bergantung pada Icardi sebagai mesin gol utama mereka. Yang jadi masalah saat Eder tak mampu menggantikan peran pemain asal Argentina tersebut. Dia bahkan tak mampu mencetak tembakan tepat sasaran ke arah gawang yang dijaga Christian Puggioni. Pun demikian dengan Perisic.

Masuknya Marcelo Brozovic di menit 81 juga masih belum mampu mempertajam produktivitas lini depan Inter. Beruntung Benevento tak mampu mencetak gol hingga peluit akhir dibunyikan. Skor 2-0 bertahan untuk kemenangan Inter.