Buntut Kartu Merah Higuain: Absen di Dua Laga Serie A

Higuain diganjar kartu merah di laga melawan Juventus. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)

Diusirnya Gonzalo Higuain oleh wasit Paolo Mazzoleni saat laga antara AC Milan melawan Juventus, Senin (12/11/2018) dini hari WIB, berbuntut pada larangan bermain sebanyak dua laga bagi striker asal Argentina itu. Higuain diusir dari lapangan lantaran mendapat dua kartu kuning di menit 83.

Kartu kuning pertama diberikan setelah Higuain dianggap melanggar Medhi Benatia. Namun, Higuain merespons keputusan wasit dengan protes keras lantaran merasa tidak melakukan pelanggaran. Atas respons itulah, Paolo memberi kartu kuning kedua yang menjadi tanda Higuain pensiun dini dari pertandingan.

Higuain sendiri langsung meminta maaf atas tindakannya tersebut. Tapi, maaf rupanya tak cukup menghindarkan Higuain dari larangan bermain. Per Selasa (13/11), pihak liga Serie A mengeluarkan keputusan ini setelah menganggap Higuain melakukan protes berlebihan, bahakn menolak meninggalkan lapangan setelah diganjar kartu merah.

Keputusan ini sekaligus membenarkan klaim Higuain yang membantah berkata kasar kepada wasit Paolo. Dari tayangan ulang yang diunggah oleh kontributor BeIN, Tancredi Palmeri, Higuain hanya terlihat berulang kali mengatakan, “Fischi sempre a me! ('kamu selalu meniup peluit kepada saya!)" kepada wasit.

Selain Higuain, ada beberapa pemain yang mendapat larangan tampil seperti Marcelo Brozovic sebanyak satu laga setelah mendapat kartu merah saat Inter Milan keok 1-4 dari Atalanta. Kemudian pelatih Empoli, Giuseppe Iachini, dijatuhi sanksi larangan mentas satu laga setelah mengumpat kepada assisten wasit ketika menang 2-1 atas Udinese.

Dengan keluarnya keputusan ini, Higuain dipastikan tidak bisa membela I Rossoneri pada dua pertandingan Serie A melawan Lazio dan Parma. Kehilangan Higuain jelas merugikan kubu Milan, lantaran eks pemain Real Madrid itu merupakan topskorer klub di liga dengan lima gol.

Drama Higuain di laga AC Milan vs Juventus. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)

Menilik catatan WhoScored, selain menjadi juru gedor utama dengan rata-rata 3,4 tembakan per laga, Higuain pun aktif dalam membantu rekan-rekannya dalam mencetak gol dengan rata-rata 1,1 umpan kunci dengan satu assist yang sudah ditorehkannya.

Selain ketiadaan Higuain, tugas Milan di dua laga Serie A selanjutnya berat karena Lazio dan Parma bukanlah lawan mudah. Lazio kini berada di posisi empat dengan 22 poin, berjarak satu angka dari Milan di urutan lima. Kemudian Parma yang jadi tim promosi musim ini menempati posisi sembilan dengan 17 poin.

Kendati begitu, keberadaan Patrick Cutrone bisa memberi solusi buat Gennaro Gattuso di lini serang Milan. Selain moncer dalam formasi 4-3-3 yang jadi andalan di musim ini, Cutrone pun nyatanya bisa ditandemkan dengan penyerang lain di skema 4-4-2. Pemain berusia 20 tahun itu sementara ini telah mencetak dua gol di Serie A.