Buntut Omelan Neymar di Instagram: Larangan Tampil di Tiga Laga UCL

27 April 2019 1:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Neymar pada laga vs Madrid Foto: REUTERS/Paul Hanna
zoom-in-whitePerbesar
Neymar pada laga vs Madrid Foto: REUTERS/Paul Hanna
ADVERTISEMENT
Umpatan Neymar dalam unggahan di akun instagram-nya pada Maret lalu berbuntut panjang. Usai diinvestigasi dan ditetapkan sebagai terdakwa oleh UEFA, pemain termahal di dunia itu kini resmi dijatuhi sanksi.
ADVERTISEMENT
Badan tertinggi sepak bola Eropa tersebut mengganjar larangan tampil di tiga pertandingan Liga Champions. Dengan kata lain, Neymar akan melewatkan setengah dari total pertandingan di babak penyisihan Liga Champions musim depan.
Neymar hanya bisa menonton kala PSG takluk dari Man United di babak 16 besar Liga Champions. Foto: REUTERS/Christian Hartmann
Well, masih lekat diingatan bagaimana Paris Saint Germain (PSG) dipermalukan Manchester United 1-3 pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions lalu. Keunggulan 2-0 Les Parisiens di perjumpaan pertama berakhir sia-sia. Adalah gol penalti Marcus Rashford di pengujung laga yang meruntuhkan semuanya.
Menariknya, wasit Damir Skomina menunjuk titik putih setelah meninjau Video Assistant Referee (VAR) pada pertandingan tersebut. Kala itu, VAR memutuskan untuk memberikan penalti terhadap United setelah bek PSG, Presnel Kimpembe, dianggap memblokir bola dengan tangannya.
ADVERTISEMENT
Keputusan inilah yang membuat Neymar kesal. Ia menganggap bahwa para pengadil lapangan tak becus dalam melaksanakan tugasnya. Neymar yang kala itu diparkir akibat cedera metatarsal, kemudian menumpahkan amarahnya di akun instagram pribadinya.
"Mereka menugaskan empat orang yang tidak tahu apa-apa soal sepak bola untuk terus melihat video itu dalam tayangan lambat. Bagaimana mungkin tangannya (Kimpembe) mengganggu bola jika tangan itu menempel punggungnya? F*** off!"
Dari situlah Badan Pengendalian, Etika, dan Disiplin UEFA menyimpulkan bahwa Neymar telah melanggar Pasal 15 (1) (d) Peraturan Disipliner UEFA untuk tindakan penghinaan/ penganiayaan terhadap petugas pertandingan.
Ngomong-ngomong soal curhatan di Instagram, ini bukan kali pertama Neymar melakukannya. Pada 2016 lalu ia pernah mengunggah ucapan kontroversial pasca-tersingkirnya Brasil di ajang Copa America, tepatnya saat keok 0-1 dari Peru.
ADVERTISEMENT
Dalam unggahannya, Neymar mencap bahwa khalayak, khususnya publik Brasil, pasti bakal sewot dan tak mengapresiasi usaha para penggawa 'Tim Samba' akibat kekalahan tersebut.
Neymar, harapan Brasil itu. Foto: Reuters/Andrew Boyers
Namun, tak lama kemudian Neymar sadar dan meminta maaf lalu mengakui bahwa ia terlalu berlebihan dalam menanggapi kegagalannya bersama Brasil pada ajang paling prestisius di Amerika Selatan tersebut.
"Saya akui: Ya, saya terlalu berlebihan. Untuk meminta maaf kepada semua yang tersinggung adalah hal yang paling bisa saya lakukan."
"Saya menulisnya setelah kekalahan Brasil dari Peru, dan saya sangat kecewa setelah tersingkir serta jijik dengan kata-kata yang saya dengar (dari publik) yang ditujukan kepada para pemain."