Buntut Ricuh Tira-Persikabo vs Persib, PT LIB Fokus pada Keamanan Laga

17 September 2019 14:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu pertandingan Persib vs Tira-Persikabo (ilustrasi). Foto: Sandy Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu pertandingan Persib vs Tira-Persikabo (ilustrasi). Foto: Sandy Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 mengambil sikap terkait insiden pascalaga PS Tira-Persikabo versus Persib Bandung, Sabtu (14/9/2019). Setelah menjalani laga pekan ke-18 itu, sejumlah pemain 'Maung Bandung' mengalami luka-luka lantaran bus mereka dilempari batu oleh sekelompok orang.
ADVERTISEMENT
Sebelum insiden di tol Sentul, Kabupaten Bogor, itu terjadi, suporter Persib dan Tira-Persikabo bentrok di Stadion Pakansari. Kedua kelompok itu saling lempar kursi tribune sejak turun minum hingga laga usai.
Persib, yang menjadi korban pelemparan batu itu, lantas mengirim surat kepada PT LIB pada Minggu (15/9/2019). 'Maung Bandung' sangat kecewa dan meminta operator serta PSSI mengusut tuntas kejadian itu.
Direktur PT LIB, Dirk Soplanit, buka suara terhadap laporan Persib. Ia pun mengaku kecewa dengan ulah penonton yang menodai pertandingan.
“Kami sangat kecewa dengan ulah oknum yang mencoreng pertandingan tersebut. Bagaimanapun sepak bola telah menjadi hiburan yang berkualitas bagi rakyat dan media pemersatu bangsa,” ujar Dirk.
PT LIB akan menindaklanjuti pengaduan Maung Bandung sesuai kapasitasnya. Seperti diketahui, operator tak punya kewenangan untuk memberi hukuman karena hal itu menjadi wilayah Komite Disiplin PSSI.
ADVERTISEMENT
“Kami sudah menerima surat dari Persib dan laporan terperinci dari match commissioner terkait pertandingan PS Tira-Persikabo versus Persib. Kami akan lebih mengintensifkan fokus soal pelaksanaan pertandingan untuk putaran kedua, terutama aspek keselamatan dan keamanan,” ujar Dirk, Selasa (17/9/2019).
Demi mendukung perihal keamanan dan keselamatan, PT LIB akan berkoordinasi dengan federasi terutama Direktur Infrastruktur, Keamanan, dan Keselamatan PSSI.