Bursa Transfer Liga 1: Bruno Silva Tinggalkan PSIS Semarang

Striker PSIS Bruno Silva (kiri) (Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Bursa transfer Liga 1 semakin hangat saja. Sebelumnya, nama-nama pemain lokal seperti Andik Vermansah, Evan Dimas, dan Ryuji Utomo sudah memiliki tim baru untuk musim depan.

Pemain-pemain yang musim lalu berkiprah di kompetisi luar Indonesia kini sudah kembali pulang. Andik memilih bergabung bersama Madura United, kemudian Evan bergabung dengan tim asal Kalimantan, Barito Putera. Terakhir, Ryuji yang musim lalu membela klub Thailand akan memperkuat jawara Liga 1 musim 2018, Persija Jakarta.

Nah, kabar perpindahan pemain juga terjadi di klub PSIS Semarang. 'Mahesa Jenar' harus rela ditinggal oleh bomber utamanya musim depan, Bruno Silva. Penyerang berkepala plontos itu dikabarkan akan bermain di Arab Saudi pada musim depan.

"Yang bersangkutan (Bruno Silva) sudah berpamitan dan kemungkinan besar akan merumput di Arab Saudi," ujar General Manajer PSIS, Wahyu Winarto.

"Bruno juga mengaku cukup betah di PSIS. Dia mengatakan kesempatan merumput bersama PSIS merupakan kesempatan terbaik selama karirnya di sepak bola," sambung Wahyu.

Perginya Bruno memang pukulan telak untuk PSIS Semarang. Apalagi, pemain asal Brasil ini cukup menjadi pilihan utama pelatih Jafri Sasta di lini depan PSIS.

Bruno menjadi tandem yang ideal untuk Hari Nur Yulianto. Bila Hari Nur memiliki kecepatan dan kemampuan membuka ruang, Bruno merupakan tipikal penyerang dengan kemampuan penyelesaian akhir yang ciamik. Itu terbukti dengan jumlah golnya yang mencapai 16 di PSIS musim ini. Bruno juga berjasa menyelamatkan PSIS dari jeratan degradasi ke Liga 2.

"Hanya saja memang kami cukup berat jika harus bersaing masalah nilai kontrak dengan tim-tim Timur Tengah. Tentu secara finansial mereka (tim Liga Arab) mereka lebih kuat. Tapi penawaran kami sudah maksimal. Manajemen juga sudah kerja maksimal dalam proses negosiasi," ucap Wahyu.

Tapi, manajemen PSIS tak mau meratapi kepergian Bruno begitu saja. Wahyu mengaku klubnya akan terus memburu pemain asing untuk bisa bersaing di Liga 1 musim depan. Terlebih, manajemen menargetkan finihs di delapan besar Liga 1.

"Yang pasti manajemen tidak tinggal diam. Kami terus berburu pemain asing yang secara kualitas tentu kami berharap bisa dapat yang lebih baik dari Bruno. Dan memang dari dulu PSIS bisa melahirkan pemain-pemain asing berkualitas yang bisa tampil bagus di Indonesia," ucap Wahyu.

Dan musim kemaren kami membuktikan bisa tampil impresif dengan pemain-pemain yang mayoritas baru tampil di Liga 1. Makanya musim depan kami juga cukup optimistis bisa mendapatkan pemain-pemain yang berkualitas," tutup Wahyu.

Pada kompetisi Liga 1 musim 2018, PSIS mampu tampil impresif di putaran kedua. Hasil tersebut membuat Jandia Eka Putra dan kolega mengakhiri kompetisi di posisi ke-10 klasemen dengan 46 angka. PSIS meraih 13 kemenangan dan 7 imbang di 34 pertandingan yang dilaluinya.