Calo Tiket Timnas U-19 Mulai Bertebaran Sejak Malam
ADVERTISEMENT
Sebanyak 26 ribu lembar tiket disediakan Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 untuk pertandingan melawan Thailand, Senin (9/7/2018). Rinciannya terdiri dari 4 ribu lembar via pemesanan online dan 22 ribu melalui pembelian langsung di Stadion Delta Sidoarjo.
ADVERTISEMENT
Tingginya antusias penonton yang kebanyakan warga Sidoarjo berdampak positif. Pasalnya, sejak panpel membuka loket pembelian tiket pukul 08:30 WIB, tiket ludes terjual hanya dalam waktu dua jam saja.
Diumumkan kepolisian di lokasi lewat pengeras suara pukul 11:15 WIB, tiket untuk kategori umum seharga Rp 30 ribu sudah habis terjual. Pun dengan dua kategori lainnya, utama dan VIP yang dijual dengan harga Rp 60 ribu dan Rp 100 ribu, juga dinyatakan habis berselang satu jam.
Meski telah kehabisan tiket, penonton tetap bisa membeli untuk menonton pertandingan yang akan dimulai pukul 19:00 WIB itu. Namun, mereka harus merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan tiket tiga kategori tersebut.
ADVERTISEMENT
"Untuk kategori umum, kami jual Rp 80 ribu, utama Rp 110 ribu, dan VIP seharga Rp 250 ribu," kata calo yang enggan menyebutkan namanya.
Calo itu bertutur bahwa sudah sejak malam kemarin, Minggu (8/7), menunggu loket antrean dibuka. Bahkan beberapa di antaranya sengaja menginap untuk bisa mengantre lebih awal di depan loket tiket.
Panpel membatasi jumlah pembelian setiap orang. Masing-masing pembeli hanya bisa mendapatkan maksimal 10 tiket.
"Sisanya, ya, gantian saja, kami 'kan lumayan banyak di sini nunggu. Misalnya, satu udah beli, yang di belakang bisa beli juga 10 lembar, ya, begitu saja antrenya, mau di (kategori) ekonomi, utama, dan VIP sama saja," kata dia.
Sangat disayangkan mengingat panpel pertandingan tak memberikan peringatan atau menegur kepada oknum calo tersebut. Bahkan, ketika kami temui salah satu panitia pelaksana pertandingan yang juga warga sekitar hanya berujar singkat.
ADVERTISEMENT
"Susah, mau dimarahi nanti bilangnya, "Saya penonton, kok dihalang-halangi membeli tiket'," kata anggota panpel tersebut.