Cara Bertahan Chelsea yang Masih Membuat Sarri Ragu

19 Agustus 2018 7:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Duel di laga Arsenal vs Chelsea. (Foto: REUTERS/Toby Melville)
zoom-in-whitePerbesar
Duel di laga Arsenal vs Chelsea. (Foto: REUTERS/Toby Melville)
ADVERTISEMENT
Maurizio Sarri enggan jemawa. Chelsea boleh saja berhasil menyelesaikan dua pekan awal Premier League dengan sempurna, tetapi manajer asal Italia itu masih tak yakin bahwa tim asuhannya bisa jadi juara Premier League di akhir musim nanti.
ADVERTISEMENT
Ya, Chelsea memang tengah gemilang. Usai mengalahkan Huddersfield dengan skor telak 3-0 pada akhir pekan lalu, kali ini di pekan kedua Premier League 'Si Biru' mampu menumbangkan Arsenal dengan skor tipis 3-2.
Pada laga yang berlangsung di Stamford Bridge, Sabtu (18/8/2018) itu, anak-anak asuh Sarri tampil meyakinkan. Sempat melesat dengan unggul dua gol via Pedro Rodriguez dan Alvaro Morata, lalu disamakan Arsenal, dan kemudian menang usai Marcos Alonso mencatatkan nama di papan skor.
Performa Chelsea dari segi permainan pun tak buruk. Gaya cepat yang mengandalakan umpan dari kaki ke kaki dan tekanan yang bertumpu di sayap sudah sangat terlihat. Gaya yang memang mencerminkan kengerian tim-tim asuhan Sarri.
Maurizio Sarri saat memimpin Chelsea melawan Manchester City di ajang Community Shield. (Foto: REUTERS/Toby Melville)
zoom-in-whitePerbesar
Maurizio Sarri saat memimpin Chelsea melawan Manchester City di ajang Community Shield. (Foto: REUTERS/Toby Melville)
Namun, itu belum memuaskan eks pelatih Napoli tersebut. Menurutnya, Chelsea masih harus berbenah, terutama soal cara bertahan. Sebab, di laga versus Arsenal, mereka kecolongan dua gol usai terus mendapat pressing. Padahal, pressing juga merupakan bagian penting dari permainan Chelsea saat ini.
ADVERTISEMENT
"Belum untuk saat ini [yakin Chelsea bakal juara]. Kami bermain sangat baik dalam 25 menit terakhir, tetapi saya pikir kami harus bekerja, kami harus memperbaiki bagian pertahanan, dan saya tidak hanya berbicara tentang para pemain bertahan," buka Sarri seperti dilansir Sky Sports.
"Fase pertahanan tim, semua pemain. Karena jika kami menekan sangat tinggi, kami mampu melakukannya dengan baik. Namun, pada saat di mana kami tidak akan menekan pada fase lain, kami dalam masalah. Jadi, saya pikir kami harus bekerja dan perlu ditingkatkan," tambah dia.
Bagi Sarri, Chelsea dalam beberapa fase di laga melawan Arsenal tak melakukan pressing sebagai tim. Karena itulah Arsenal berhasil memanfaatkan kekendoran tersebut untuk balik menekan dan mencetak dua gol penyama skor di akhir babak pertama.
ADVERTISEMENT
Beruntung, ketika memasuki babak kedua, Chelsea mampu mengontrol permainan dan ketika mendapat serangan mereka mampu meredam lewat tekanan dengan baik. Situasi itulah yang ingin dilihat Sarri hadir pada setiap menit pertandingan timnya.