Cari Pemain di Luar Liga 1 U-19, Fakhri Berencana Keliling Nusantara

23 April 2019 14:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Timnas U-19, Fakhri Husaini. Foto: Alan Kusuma/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas U-19, Fakhri Husaini. Foto: Alan Kusuma/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebanyak 43 pemain yang berasal dari Liga 1 U-19 2018, ikut ambil bagian dalam seleksi Timnas U-19 Indonesia asuhan Fakhri Huasini. Mereka berebut tempat demi mentas di dua ajang, Piala AFF U-18 pada Agustus 2019 dan Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
ADVERTISEMENT
Dari sederet nama yang mengikuti seleksi, mayoritas pemain merupakan hasil rekomendasi masing-masing pelatih klub Liga 1 U-19. Pemilihan kemudian disempurnakan oleh usulan Direktur Teknik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Dirtek PSSI), Danurwindo.
''Saya harus menghormati hasil talent scouting yang dilakukan PSSI terhadap pemain-pemain potensial yang tampil di Liga 1 U-19. Ini bentuk tanggung jawab kami semua, insan sepak bola, terhadap kompetisi yang PSSI putarkan,'' ujar Fakhri usai mendampingi anak asuhnya berlatih di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Selasa (23/4).
Timnas U-19 Indonesia melakoni sesi latihan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat. Foto: Alan Kusuma/kumparan
Kendati nama-nama yang ada saat ini tengah diseleksi, Fakhri lantas menutup kesempatan bagi pemain lain untuk berseragam Timnas U-19. Begitu tahapan seleksi ini selesai, Fakhri akan tur keliling Nusantara mencari pemain.
ADVERTISEMENT
Fakhri bukannya tak hormat pada PSSI. Menurutnya, masih banyak pemain yang punya potensi untuk membela Timnas walau tak berlaga di Liga 1 U-19.
''Kalau misal, saya hanya mengakomodir atau mengambil pemain dari kompetisi Liga 1 U-19, tentu tidak fair 'kan? Karena kompetisi ini tidak merata di seluruh provinsi Indonesia," jelas Fakhri.
"Ada 34 provinsi yang ada di negara kita dan saya yakin di usia 18 tahun ada pemain lain di luar klub Liga 1 U-19 yang potensial juga. Saya berharap, ada seleksi juga untuk pemain di luar talent scouting (Liga 1) ini. Bisa dari PPLP ( Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar) yang mungkin salah satu contohnya,'' ujar pelatih 55 tahun ini.
ADVERTISEMENT