Carvajal 'Buta' soal Cara Hentikan Neymar

12 Februari 2018 15:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Neymar sudah bisa merumput. (Foto: Reuters/Benoit Tissier)
zoom-in-whitePerbesar
Neymar sudah bisa merumput. (Foto: Reuters/Benoit Tissier)
ADVERTISEMENT
Sisi kanan pertahanan Real Madrid berpotensi menjadi titik lemah saat menjamu Paris Saint-Germain (PSG) pada partai babak 16 besar Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (15/2/2018). Untuk pertandingan nanti, Dani Carvajal dipastikan absen karena akumulasi kartu.
ADVERTISEMENT
Sosok penggantinya pun meragukan. Hanya ada Achraf Hakimi yang tampil buruk dalam beberapa pertandingan terakhir. Kemungkinan lainnya yakni menggeser Nacho dari posisi bek tengah ke sisi kanan. Repotnya, Nacho tidak terlalu apik dalam membantu serangan.
Mengingat situasi tersebut, pelatih Zinedine Zidane patut khawatir. Sebab, PSG memiliki Neymar sebagai penyerang kiri. Seperti di liga domestik, performa bintang asal Brasil itu cukup tajam di Liga Champions. Total 6 gol dan 4 assist dikemas Neymar dari 6 pertandingan fase grup.
Kekhawatiran juga dirasakan Carvajal. Dia mengetahui betul kualitas Neymar ketika masih berseragam Barcelona. Dalam 8 duel El Clasico ketika Carvajal mengawal sisi kanan pertahanan Madrid, Neymar mampu menyarangkan 3 gol.
Maka itu, Carvajal mengaku tidak bisa memberikan saran kepada Hakimi dan Nacho untuk meredam efek Neymar.
ADVERTISEMENT
"Anda tidak memiliki resep khusus untuk menghentikan Neymar. Anda hanya bisa berharap dia tidak berada dalam performa terbaik," tutur Carvajal seperti dilansir oleh AS.
"Saya sendiri tidak mengetahui siapa di antara Nacho dan Hakimi yang bakal bermain. Keduanya memiliki kemampuan untuk mengemban tugas," kata Carvajal menambahkan.
Dani Carvajal dalam pertandingan melawan APOEL (Foto: REUTERS/Alkis Konstantinidis)
zoom-in-whitePerbesar
Dani Carvajal dalam pertandingan melawan APOEL (Foto: REUTERS/Alkis Konstantinidis)
Menurut Carvajal, hasil akhir tidak cuma ditentukan oleh performa pertahanan. Dia melihat betapa penting buat timnya untuk mencetak gol. Terlebih lagi, laga pertama berlangsung di Bernabeu.
"Kami tidak boleh melakukan kesalahan dan harus bermain efektif di kotak penalti. Hasil bisa bergantung pada detail kecil," ucap pemain Tim Nasional Spanyol tersebut.
Carvajal tentu menggantungkan harapan pada ketajaman Cristiano Ronaldo yang memuncaki tabel top scorer sementara dengan raihan 9 gol dari 6 partai.
ADVERTISEMENT
Namun, produktivitas Real Madrid secara kolektif masih terlihat inferior. Mereka cuma merangkum 17 gol selama fase grup. Bandingkan dengan PSG yang berstatus tim paling tajam sejauh ini dengan catatan 25 gol.