Catatan Buruk yang Mengiringi Everton Jelang Melawan Liverpool

Everton vs Liverpool Foto: Carl Recine/Reuters

Derby Merseyside melawan Liverpool mungkin menjadi pertandingan yang paling ingin dihindari Everton saat ini. Karena ketika tengah berjuang untuk bangkit, mereka justru harus menghadapi lawan yang kerap memberikan mimpi buruk.

Everton akan menjamu Liverpool pada laga pekan ke-29 Premier League 2018/2019 di Goodison Park, Minggu (03/03/2019). Ini jadi pertemuan ke-200 The Toffess dan The Reds di liga.

Liverpool asuhan Juergen Klopp tentu dalam posisi yang lebih diunggulkan. Situasi di klasemen bisa menjadi acuan. Hingga pekan ke-28, mereka masih menguasai puncak klasemen berbekal 69 angka dari 28 partai, unggul satu poin atas Manchester City.

Berbeda dengan Everton yang masih tertahan di urutan kesembilan dengan koleksi 36 poin. Ditambah lagi performa tim asuhan Marco Silva tak konsisten musim ini. Dari tujuh laga terakhir saja, mereka hanya memetik dua kemenangan.

Maka, sial bagi Everton karena harus bersua Liverpool yang memiliki catatan superior atas mereka. Buktinya, sudah 18 pertemuan terakhir kedua tim yang dilewati Everton tanpa kemenangan.

Kemenangan terakhir mereka datang pada Oktober 2010, ketika Tim Cahill dan Mikel Arteta mencetak masing-masing satu gol di Goodison Park. Bagi Everton, puasa kemenangan atas Liverpool tersebut menjadi rapor terburuk mereka dalam sejarah Derby Merseyside. Sebelumnya, mereka 'cuma' melewati 15 pertemuan tanpa kemenangan dari Maret 1972 hingga April 1978.

Lewat catatan serupa, Everton sekaligus menempatkan Liverpool di peringkat kedua daftar lawan tersulit mereka. Hanya Manchester United (19 laga beruntun) yang mampu memberikan mimpi lebih buruk untuk Everton.

Tak hanya itu, Liverpool yang mengoleksi lima gelar Liga Champions juga menjadi tim yang paling sering menang di kandang Everton dalam ajang liga. Tercatat, sudah 33 kali The Reds meraih kemenangan di sana, unggul dua kemenangan atas United (31 kali).

Tentu klub yang dimiliki Farhad Moshiri itu berharap bisa menghentikan tren buruk kala melawan Liverpool. Apalagi, mereka juga baru mendapat suntikan moral berupa kemenangan 3-0 di markas Cardiff City, tengah pekan ini. Spirit itulah yang dikumandangkan pelatih Marco Silva.

"Keyakinan adalah sesuatu yang kami lewatkan dan kami membutuhkannya untuk lebih konsisten sebagai tim. Saya berharap hasil melawan Cardiff bisa memberikan dorongan yang kita butuhkan untuk laga hari Minggu," tutur Marco Silva, dilansir Liverpool Echo.

Untuk mewujudkannya, salah satu hal yang harus diwaspadai Theo Walcott dan kolega adalah set-piece. Dilansir dari Sky Sports, Everton adalah tim yang paling banyak kebobolan lewat situasi set-piece (13 gol, sama seperti Watford), sementara salah satu sumbangan gol terbesar Liverpool di musim ini didapat dari skenario tersebut (17 gol).

Kesimpulannya, butuh kerja ekstra keras dari Everton untuk bisa meraup tiga poin saat berjumpa Liverpool. Selain mewaspadai set-piece, para pemain Everton pun harus putar otak membongkar solidnya pertahanan Liverpool yang baru kebobolan 15 gol dari 28 laga Premier League.