Catatan-catatan yang Mewarnai Debut Ronaldo Bersama Juventus

19 Agustus 2018 6:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cristiano Ronaldo (Foto: AFP/Alberto Pizzoli)
zoom-in-whitePerbesar
Cristiano Ronaldo (Foto: AFP/Alberto Pizzoli)
ADVERTISEMENT
Dengan susah payah Juventus mengalahkan Chievo Verona pada laga pembuka Serie A, Sabtu (18/8/2018). Sempat ketinggalan 1-2 lewat aksi Mariusz Stepinski dan tendangan penalti Emanuele Giaccherini, 'Si Nyonya Tua' berhasil mengakhiri laga dengan kemenangan 3-2.
ADVERTISEMENT
Adalah gol bunuh diri Mattia Bani dan gol Federico Bernardeschi yang membuat Juve mengungguli tuan rumah. Dua gol yang menggenapkan lesakan Sami Khedira di menit ketiga. kumparanBOLA merangkum catatan menarik pada laga yang dihelat di Stadio Marc'Antonio Bentegodi itu sebagai berikut.
'Comeback' Spektakuler Juve
Musim baru dimulai, Juve sudah mengalami ujian berat. Padahal, hanya klub sekelas Chievo yang mereka hadapi.
Di satu sisi, keberhasilan mereka keluar dari tekanan sekaligus membuktikan mental juara telah teruji. Tertinggal 1-2 dari Chievo di babak pertama, Juve sukses membalikkan keadaan dan menutup laga dengan skor akhir 3-2.
Kemenangan yang mengingatkan atas keperkasaan mereka saat bersua Perugia 20 tahun silam, terakhir kali Juventus kebobolan lebih dari satu gol dalam laga perdana Serie A. Filippo Inzaghi dan kawan-kawan pada akhirnya sukses mengakhiri perlawanan Grifoni dengan keunggulan 4-3.
ADVERTISEMENT
Debut yang Tak Buruk untuk Ronaldo
Tak ada yang lebih spesial dari penantian debut Cristiano Ronaldo di Serie A. Memang pada akhirnya penyabet lima titel Pemain Terbaik Dunia itu gagal mencetak angka, akan tetapi secara keseluruhan penampilannya tak bisa dibilang buruk.
Ronaldo sukses mememenangi tiga duel udara dan mencatatkan sepasang umpan kunci. Sementara dari intensitas tembakan tepat sasaran, dia memimpin dengan torehan empat. Jumlah yang bahkan lebih banyak dari kalkulasi seluruh pemain Chievo.
Dengan catatan demikian, gol perdananya untuk Bianconeri di Serie A mungkin saja akan lahir dalam waktu dekat. Tinggal bagaimana para pendukung Juve sabar untuk menunggu calon mesin gol mereka beraksi.
ADVERTISEMENT
Ronaldo bikin gol pada laga 'debut' bersama Juventus. (Foto: Reuters/Massimo Pinca)
zoom-in-whitePerbesar
Ronaldo bikin gol pada laga 'debut' bersama Juventus. (Foto: Reuters/Massimo Pinca)
Pembuktian Bonucci
Tak sedikit yang mencibir kembalinya Leonardo Bonucci ke Juventus. Keputusannya untuk hengkang ke AC Milan dan impak bahwa Juventus kudu melepaskan Gonzalo Higuain serta Mattia Caldara sebagai alat barter jadi latar belakangnya.
Namun, Bonucci mampu menepis keraguan yang ada lewat kontribusinya di laga kali ini. Bola kiriman Federico Bernardeschi dari sepak pojok, menyentuh kepalanya sebelum menyambar badan Mattia Bani dan mengoyak gawang Stefano Sorrentino.
Pada akhirnya memang Bani yang disahkan sebagai pencetak gol bunuh diri. Di satu sisi, aksi Bonucci tak bisa dikesampingkan begitu saja. Selain menjadi gol penyama kedudukan, lesakan tersebut juga melecut semangat para penggawa Juve untuk membalikkan keadaan.
ADVERTISEMENT
Leonardo Bonucci rayakan scudetto Serie A 2016/17. (Foto: Filippo MONTEFORTE / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Leonardo Bonucci rayakan scudetto Serie A 2016/17. (Foto: Filippo MONTEFORTE / AFP)
Karena Chievo Tak Mengecewakan
Setelah sempat unggul 2-1, pada akhirnya Chievo tetap saja menelan kekalahan dari Juve yang sukses memproduksi sepasang gol balasan. Kecewa? Tentu, karena paling tidak mereka bisa meraih satu angka mampu menggagalkan aksi Bernardeschi di menit injury time.
Kendati begitu, pasukan Lorenzo D'Anna tersebut tak perlu berkecil hati. Setidaknya mereka telah melampaui performa mereka di musim-musim sebelumnya. Dalam tiga perjumpaan ke belakang, Chievo selalu gagal menjebol gawang Juve. Keberhasilan I Gialloblu mencetak dua gol ini bahkan menyamai kalkulasi gol mereka saat bersua Juve dalam enam perjumpaan ke belakang.
Khedira Sang Spesialis Laga Pembuka
Posisinya sebagai gelandang yang bertipikal defensif tidak menjadi alasan bagi Khedira untuk tidak mencetak gol. Buktinya di musim lalu pemain berdarah Tunisia itu sukses mengemas 9 gol di Serie A. Hobinya mencetak gol itu juga terbukti dengan total 10 gol yang dicetaknya dalam dua musim perdananya bersama Juve.
ADVERTISEMENT
Menariknya, satu gol yang dicatatkan Khedira pada laga kali ini tak hanya merepresentasikan ketajamannya, tetapi juga keberhasilannya memproduksi gol di laga perdana Serie A. Dalam rentang waktu empat musim, tiga kali Khedira berhasil mencetak gol di pertandingan pembuka Serie A.
Khedira merayakan gol bersama Bernardeschi. (Foto: Reuters/Alberto Lingria)
zoom-in-whitePerbesar
Khedira merayakan gol bersama Bernardeschi. (Foto: Reuters/Alberto Lingria)